Catatanfakta.com - Senyawa ini merupakan senyawa organik alkaloid yang terdiri dari unsur-unsur Karbon (C), Hidrogen (H), Nitrogen (N), dan kadang-kadang mengandung Oksigen (O), sehingga memiliki formula kimia C10H14N2.
Dalam era yang terus berkembang ini, kesadaran akan kesehatan dan kesejahteraan semakin meningkat.
Salah satu isu krusial yang memerlukan perhatian serius adalah bahaya yang terkait dengan nikotin, zat berbahaya yang dapat dijumpai dalam produk rokok.
Baca Juga: Berhasil Selamatkan Jutaan Nyawa: Polda Metro Jaya Selalu Komitmen Lawan Narkoba
Nikotin, sebagai senyawa organik alkaloid, memiliki komposisi kimia yang terdiri dari unsur-unsur utama seperti Karbon (C), Hidrogen (H), dan Nitrogen (N), dan terkadang mengandung Oksigen (O), membentuk formula kimia C10H14N2.
Memahami Nikotin: Ancaman dalam Produk Tembakau
Nikotin sudah lama menjadi fokus penelitian kesehatan, terutama karena dampak merusaknya terhadap tubuh manusia.
Baca Juga: Kualitas Udara Di Jabodetabek Dinilai Buruk, Setara Dengan Hisap 100 Batang Rokok Per Bulan
Senyawa ini hadir dalam produk tembakau seperti rokok dan cerutu.
Walaupun ada kasus di mana nikotin dimanfaatkan dalam produk farmasi seperti permen karet pengganti nikotin atau dalam terapi pengurangan nikotin, tetap penting untuk diingat bahwa zat ini memiliki potensi racun yang serius.
Komposisi Kimia Nikotin
Dari segi kimia, nikotin memiliki struktur yang sederhana namun dampaknya sangat kuat terhadap sistem saraf.
Dengan rumus kimia C10H14N2, nikotin termasuk dalam golongan alkaloid yang memberikan efek rangsangan pada otak dan tubuh.
Baca Juga: 10 Pendidikan Non-Formal: Membuka Pintu Peluang Melalui Pembelajaran Kreatif