edukasi

Tips Berharga untuk Guru Baru: Panduan Dr. Bill Rogers tentang Manajemen Perilaku

Sabtu, 12 Agustus 2023 | 18:00 WIB
Ilustrasi: Manajemen perilaku di kelas dibangun kesepakatan antara siswa dan guru (freepik/@freepik)

Catatanfakta.com - Selamat datang di episode pertama seri Manajemen Perilaku, di mana kami berbincang dengan Dr. Bill Rogers, seorang guru, konsultan pendidikan, dan penulis yang berpengalaman.

Dr. Rogers, yang juga adalah Honorary Fellow di Melbourne University, telah berbagi keahliannya dalam manajemen perilaku, pengajaran efektif, manajemen stres, dukungan kolega, dan kesejahteraan guru melalui berbagai acara dan interaksi dengan rekan-rekan pendidik di seluruh dunia.

Dalam wawancara ini, Dr. Rogers memberikan wawasan berharga tentang pembentukan lingkungan kelas yang positif, menjelaskan pentingnya fase awal pelaksanaan kelas baru.

Baca Juga: Rahasia Sukses di Ruang Kelas: 4 Strategi Efektif yang Harus Anda Ketahui

Dia berbicara tentang tiga aspek kunci dalam fase pembentukan ini, yang sangat penting untuk menciptakan suasana kelas yang kondusif untuk belajar.

Pertama, rutinitas inti. Dr. Rogers menekankan betapa pentingnya memiliki rutinitas yang baik untuk memulai kelas.

Ini mencakup cara guru memasuki kelas, membangun fokus dan perhatian, mengatur tempat duduk, menjaga tingkat kebisingan, dan menyelenggarakan kelas dengan teratur dan terorganisir.

Baca Juga: Pendidikan Tanpa Batas: ITL Public School dan Jejaknya di Pendidikan Inklusif

Rutinitas ini membantu menciptakan alur yang mulus di awal-awal kelas, yang merupakan periode kritis dalam membangun kohesi kelas.

Kedua, pembuatan perjanjian perilaku dengan siswa. Dr. Rogers menggarisbawahi pentingnya merumuskan perjanjian yang mencakup hak-hak siswa untuk merasa aman, dihormati, dan belajar tanpa gangguan yang tidak semestinya.

Perjanjian ini, yang dapat disebut sebagai "perjanjian perilaku siswa" atau "aturan kelas yang positif," membantu menciptakan lingkungan belajar yang seimbang dan saling menghormati.

Baca Juga: Dari Bosan Hingga Bangkit: Program Rekoleksi Membantu Siswa Berprestasi

Ketiga, kepemimpinan guru. Dr. Rogers menjelaskan bahwa guru harus membangun kepemimpinan dalam kelas dengan kesadaran bahwa hubungan dengan siswa juga harus dibangun.

Guru yang efektif memahami pentingnya keseimbangan antara kepemimpinan, manajemen perilaku, dan hubungan positif dengan siswa.

Halaman:

Tags

Terkini