Catatanfakta.com - Ikatan Purnakaryawan Pendidikan dan Kebudayaan (IPPK) merayakan momen bersejarah pada hari ulang tahun emas yang ke-50 tahun.
Perayaan ini menjadi kesempatan berharga untuk memperbarui Surat Keputusan (SK) dan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi.
Pembina IPPK, Wardiman Djojonegoro, menyampaikan bahwa perayaan tahun ini menjadi momen penting dalam melakukan pembaruan SK dan AD/ART.
IPPK merupakan organisasi kemasyarakatan yang menjadi wadah bagi seluruh purnakaryawan di bidang pendidikan dan kebudayaan, berdiri sejak 29 Juli 1973, yang kini diperingati sebagai hari jadi IPPK.
Acara perayaan IPPK yang ke-50 dihadiri oleh tokoh-tokoh ternama, termasuk Ketua Umum Persatuan Wredatama Republik Indonesia, Prapto Hadi; Ketua Umum IPPK, Gatot Suradji; serta beberapa pejabat dari Kemendikbudristek.
Prapto Hadi menyatakan pentingnya peran IPPK sebagai panutan dan guru bangsa dalam mendidik budaya beragama dan nilai-nilai luhur filosofi bangsa.
Baca Juga: Peringati HUT RI ke-78, DWP Kemendikbudristek Gelar Bazar Dukung UMKM dan Pertumbuhan Ekonomi
Sebagai langkah awal acara, hadirin menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars IPPK, diakhiri dengan Mars Lansia.
Momentum yang sangat dinantikan adalah pemotongan tumpeng HUT Emas ke-50 IPPK yang dipimpin oleh Ketua dan Wakil Ketua Umum IPPK Pusat, didampingi oleh Ketua Panitia Penyelenggara.
Semua tamu undangan merasa menikmati acara ini sebagai ajang silaturahmi antar purnakaryawan.
Baca Juga: Revitalisasi Pendidikan Guru Melalui Pendekatan Pembelajaran STEM
Di akhir acara, foto bersama diambil untuk menjadi kenangan berharga. Keindahan acara ditambahkan dengan penampilan dari IRJEN Budaya yang memainkan alat musik angklung.
Perayaan hari ulang tahun ke-50 IPPK ini menjadi bukti kebersamaan dan semangat dalam mengawal dan mewujudkan tujuan organisasi.