Prosa adalah salah satu bentuk karya sastra yang bersifat naratif dan tidak terikat pada aturan-aturan tertentu seperti dalam puisi.
Terdapat beberapa jenis prosa yang dapat dikategorikan berdasarkan bentuk dan fungsi masing-masing. Pertama, terdapat prosa fiksi dan nonfiksi.
Baca Juga: Tanggapan Haji Faisal Soal Viralnya Video Syur Diduga Rebecca Klopper
Prosa fiksi merupakan jenis prosa yang bersifat imajinatif dan terdiri dari berbagai bentuk seperti novel, cerpen, hikayat, dan lain sebagainya. Sedangkan prosa nonfiksi lebih banyak membahas tentang kenyataan dan bersifat informatif, seperti artikel, esai, memoir, dan sebagainya.
Selain itu, prosa dapat dikategorikan juga berdasarkan periode penulisannya, yaitu prosa lama dan prosa baru . Prosa lama biasanya ditulis pada masa lampau dan memiliki ciri khas dalam penggunaan bahasa dan gaya penceritaan yang kuno.
Sedangkan prosa baru ditulis pada masa modern dan memiliki penggunaan bahasa dan gaya penceritaan yang lebih bebas.
Dalam prosa, terdapat juga beberapa bentuk seperti paragraf, kalimat, frasa, dan klausa yang semuanya saling terkait dan terorganisir dalam sebuah tulisan.
Baca Juga: Lulusan Universitas di London, EL RUMI Magang Jadi Satpam
Paragraf, misalnya, dapat diartikan sebagai kumpulan kalimat yang membahas tentang suatu topik tertentu dalam sebuah prosa. Dengan demikian, paragraf menjadi bagian penting dalam pengorganisasian sebuah tulisan prosa yang baik dan efektif.
Contoh-Contoh Prosa Terkenal
Prosa adalah salah satu bentuk karangan yang berisi cerita secara naratif. Berikut adalah beberapa contoh prosa terkenal yang bisa menjadi referensi:
1. "Pulang" karya Leila S. Chudori: Sebuah karya sastra yang menggambarkan perjuangan para pejuang dalam perjuangan melawan kekuasaan pada masa lalu. Karya ini juga mengandung pesan-pesan tentang percintaan, kesetiaan, perjuangan, dan pengorbanan.
2. "Laskar Pelangi" karya Andrea Hirata: Sebuah karya sastra yang mengangkat kisah tentang sekelompok anak-anak yang bersekolah di sebuah pulau terpencil di Indonesia.
Karya ini banyak membicarakan tentang persahabatan, semangat pantang menyerah, serta cita-cita yang luas dan mulia.
3. "Ayat-Ayat Cinta" karya Habiburrahman El Shirazy: Sebuah karya sastra yang mengangkat kisah tentang seorang mahasiswa Indonesia yang kuliah di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir. Karya ini banyak mengangkat tema tentang agama, cinta, dan kemanusiaan.
4. "Siti Nurbaya" karya Marah Rusli: Sebuah karya sastra yang mengangkat kisah tentang kehidupan masyarakat Minangkabau pada masa lampau.
Karya ini memberikan gambaran tentang budaya Minangkabau yang kental, serta mengangkat tema tentang percintaan dan tragedi.