Mengapa Pola Tidur Penting bagi Mahasiswa?
Catatanfakta.com -, Bagi banyak mahasiswa, tidur sering dianggap hal yang bisa dikorbankan demi menyelesaikan tugas atau bersosialisasi.
Menurut penelitian Harvard Medical School (2023), kurang tidur dapat menurunkan fungsi kognitif hingga 40%. Otak jadi sulit fokus, daya ingat melemah, dan emosi lebih mudah tidak stabil.
Di Indonesia, survei Kemenkes tahun 2024 mencatat lebih dari 60% mahasiswa tidur kurang dari 6 jam per malam. Padahal, standar tidur sehat bagi usia 18–25 tahun adalah 7–9 jam setiap hari.
Baca Juga: Stop Belajar Sistem Kebut Semalam! Ini 5 Cara Ampuh Bikin Ujian Jadi Lebih Mudah
Dampak Kurang Tidur bagi Mahasiswa
-
Turunnya Konsentrasi dan Fokus
Otak yang kelelahan tidak bisa menyerap materi perkuliahan secara optimal. Mahasiswa cenderung mudah terdistraksi. -
Daya Ingat Melemah
Saat tidur, otak melakukan konsolidasi memori. Kurang tidur = sulit mengingat pelajaran. -
Masalah Kesehatan Fisik
Pola tidur berantakan berisiko meningkatkan tekanan darah, obesitas, hingga penurunan imunitas. -
Gangguan Emosi dan Mental
Tidur yang tidak teratur meningkatkan risiko stres, cemas, hingga depresi ringan.
Baca Juga: Banjir Besar Terjang Denpasar, Media Asing Sorot Dampak dan Korban
Tips Sehat Mahasiswa: Mengatur Pola Tidur agar Lebih Fokus
-
Tetapkan Jadwal Tidur yang Konsisten
Usahakan tidur dan bangun di jam yang sama setiap hari, bahkan di akhir pekan. Konsistensi membantu ritme sirkadian tubuh lebih stabil. -
Batasi Konsumsi Kafein dan Gawai Sebelum Tidur
Kopi, teh, dan minuman energi bisa mengganggu kualitas tidur. Begitu juga cahaya biru dari smartphone atau laptop yang menekan hormon melatonin. -
Ciptakan Lingkungan Tidur Nyaman
Matikan lampu, kurangi kebisingan, dan jaga suhu kamar tetap sejuk (sekitar 24°C). Jika perlu, gunakan penutup mata atau earplug. -
Atur Prioritas Waktu Belajar
Jangan menunda tugas hingga larut malam. Gunakan teknik manajemen waktu seperti Pomodoro atau time-blocking.