Karena Sastra Lokal Juga Bisa Bikin Mikir dan Merinding
Sastra Indonesia punya banyak wajah. Bukan cuma roman kolot atau cerita remaja picisan, tapi juga fiksi cerdas, menggelegar, dan penuh kejutan.
Buat kamu yang suka cerita yang bikin mikir dan gasping di akhir bab, berikut lima rekomendasi novel lokal yang layak banget dilirik—bahkan kalau bisa, diangkat ke Netflix!
Baca Juga: Gadget Kencang, Dompet Aman: 5 Smartphone Canggih di Bawah 3 Juta yang Cocok Buat Mahasiswa!
1. Lelaki Harimau – Eka Kurniawan
???? Genre: Realisme magis, misteri
???? Kutipan: “Tidak ada yang tahu dari mana datangnya harimau itu, kecuali Margio.”
⭐ Rating Pembaca: 4.6/5
Dengan gaya bercerita ala Marquez dan lapisan simbolisme budaya yang kental, novel ini membuka dengan pembunuhan brutal—tapi kenapa dan bagaimana itu terjadi, baru terurai pelan-pelan. Surreal dan tajam, ini kisah tentang kemarahan, represi, dan warisan kekerasan yang bisa mengubah manusia jadi hewan buas.
???? Poin plus: Sinematografi bisa luar biasa kalau divisualisasikan dengan nuansa noir tropis!
Baca Juga: BMKG: Musim Kemarau 2025 Lebih Basah dan Singkat
2. Amba – Laksmi Pamuntjak
???? Genre: Roman sejarah, drama psikologis
???? Kutipan: “Sejarah adalah luka yang tak sembuh, dan kita adalah pewaris rasa sakitnya.”
⭐ Rating Pembaca: 4.7/5
Sebuah roman epik yang berlatar tragedi 1965, tetapi dikemas lewat cinta yang tak selesai. Bukan hanya tentang Amba dan Bhisma, tapi juga tentang Indonesia yang terbelah. Plot-nya melingkar, emosinya dalam, dan ending-nya... bisa bikin kamu diam lama.
???? Poin plus: Cocok untuk jadi period drama ala The Crown, tapi dengan sentuhan politik Indonesia.
Baca Juga: Legislator Soal Lahan BMKG Dikuasai Ormas, Negara Tak Boleh Kalah
3. Semua Ikan di Langit – Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie
???? Genre: Fantasi, alegori sosial
???? Kutipan: “Kadang-kadang, yang tidak bisa dilihat itulah yang paling nyata.”
⭐ Rating Pembaca: 4.5/5
Naratornya? Seekor bus DAMRI yang bisa bicara. Penumpangnya? Anak kecil misterius yang membawa kehancuran. Cerita ini absurd, lucu, sedih, sekaligus menampar keras sistem sosial kita. Jangan terkecoh sama formatnya—ini bukan cerita anak-anak.
???? Poin plus: Imajinatif dan penuh visual surealis, cocok banget jadi animasi dewasa ala BoJack Horseman meets Spirited Away.