catatanfakta.com - Tasikmalaya - Ribuan santriwan dan santriwati Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) se-Kota Tasikmalaya mengikuti kegiatan Peragaan Manasik Haji yang diselenggarakan oleh DPC Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kota Tasikmalaya pada Minggu, 9 Februari 2025.
Bertempat di kawasan Asia Plaza, Jl. K.H. Zainal Mustofa, acara ini bertujuan untuk memberikan pengalaman praktik ibadah haji kepada para santri sejak dini.
Mengusung tema "Menanamkan Nilai Keislaman dan Spirit Haji Sejak Dini", kegiatan ini diharapkan dapat memperkaya pemahaman santri dalam mata pelajaran Fikih, khususnya dalam materi ibadah haji.
Baca Juga: Jawa Barat Raih Juara Umum PORSADIN VI 2024, FKDT Kabupaten Bogor Sumbang 3 Emas 2 Perunggu!
“Kami ingin para santri mendapatkan pengalaman langsung bagaimana pelaksanaan ibadah haji, sehingga mereka tidak hanya memahami secara teori tetapi juga secara praktik,” ujar Ketua DPC FKDT Kota Tasikmalaya, H. Ahmad Sapei, M.Pd.
Peragaan manasik haji ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Asisten Daerah I Pemerintah Kota Tasikmalaya yang turut hadir dalam pembukaan acara menyatakan bahwa FKDT merupakan mitra strategis pemerintah dalam membangun sumber daya manusia yang unggul dan berakhlak.
“Kegiatan ini sangat positif dalam membentuk karakter anak-anak sejak dini, terlebih di era yang penuh tantangan seperti sekarang,” ungkapnya.
Baca Juga: FKDT Cigombong Sukses Luncurkan Program Salam Diniyah untuk Santri Madrasah Diniyah
Selain pemerintah daerah, perwakilan dari Kantor Kementerian Agama Kota Tasikmalaya yang diwakili oleh Kasie Pakis juga menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian penting dalam pembinaan generasi muda.
“Melalui pendidikan diniyah, kita bisa membentuk generasi yang lebih memahami nilai-nilai agama, serta mampu menghindari pengaruh negatif di lingkungan sekitar,” tuturnya.
Antusiasme tinggi terlihat dari wajah para peserta yang mengikuti setiap rangkaian manasik dengan semangat. Mereka didampingi oleh para guru pembimbing yang memastikan setiap tahapan dijalankan dengan benar.
Baca Juga: FKDT Kab Bogor Kawal Santunan Jaminan Kematian Diterima Ahli Waris Guru Diniyah dari BPJS
Salah satu santri peserta, Siti Aisyah, mengaku sangat senang bisa merasakan pengalaman praktik ibadah haji secara langsung.
“Saya jadi lebih paham bagaimana tata cara haji, dan semoga suatu hari nanti bisa benar-benar melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci,” katanya penuh harap.