Catatanfakta.com - Pendidikan Pancasila bukan sekadar mata kuliah di perguruan tinggi, namun sebuah fondasi kokoh yang menjadi pondasi kepribadian mahasiswa.
Di balik empat landasan pendidikan Pancasila, landasan filosofisnya menjadi fokus utama dalam menggali makna mendalam filsafat negara.
Menurut penelitian terbaru dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), landasan filosofis pendidikan Pancasila memegang peranan penting sebagai pandangan hidup yang meresap dalam pendidikan nasional.
Baca Juga: Review Infinix Smart 8 Pro: Spesifikasi, Harga, dan Keunggulan Terbaru!
Dikutip dari buku "Pendidikan Pancasila" karya Pandji Setijo, filsafat Pancasila menjadi bagian integral dari sistem pendidikan, diiringi Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
Pancasila bukan sekadar norma kosong, melainkan jiwa dari segala tindakan penyelenggaraan negara.
Menurut BPIP, Pancasila adalah sumber utama bagi kehidupan berbangsa dan bernegara, menjadi pandangan hidup yang melandasi segala aspek kehidupan masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Analisis Mendalam: Pengalaman Pengguna Android Kontra iPhone dalam Penggunaan Sehari-hari
Sebagai filosofi, Pancasila membawa sejumlah nilai dan sistem yang tercermin dalam rumusan pendidikan.
Roberta Uron Hurit dkk, dalam buku "Administrasi Pendidikan," menekankan bahwa pendidikan nasional harus menjiwai dan didasarkan pada nilai-nilai Pancasila.
Sistem pendidikan nasional pun harus kokoh berdiri di atas fondasi ini.
"Hakikat kemanusiaan harus diwujudkan lewat pendidikan," jelas Hurit, merujuk pada cita-cita Pancasila menciptakan manusia Indonesia yang sesuai dengan nilai-nilai luhur.
UU Nomor 2 Tahun 1989 pun menetapkan bahwa pendidikan nasional adalah cerminan dari Pancasila dan UUD 1945.