Catatanfakta.com- Ilmu pengetahuan dan teknologi memiliki sejarah panjang dalam Islam.
Islam menghargai pengetahuan dan memperjuangkan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dalam sejarah Islam, ada banyak ilmuwan dan teknologi terkenal yang telah memberikan kontribusi besar bagi perkembangan manusia di berbagai bidang.
Baca Juga: Perbedaan :perspektif sosiologi dan prespektif struktural fungsional
Berikut adalah beberapa contoh perspektif ilmu pengetahuan dan teknologi dalam Islam:
Ilmu Pengetahuan Alam: Al-Qur'an mendorong keinginan untuk menyelidiki keajaiban alam semesta, dan melalui itu, manusia dapat menemukan kebenaran.
Dalam Islam, ilmu pengetahuan harus ada di dalam konteks kebenaran yang universal dan tidak membatasi cakupan pengetahuannya.
Baca Juga: Pengertian Agama wahyu dan non-wahyu: kenali perbedaannya
Ilmu Pengetahuan Medis: Sejak zaman klasik, dunia Islam menjadi pelopor dalam bidang kedokteran, Bedah, dan farmasi.
Muslim dan ilmuwan terkemuka seperti Ibnu Sina (Avicenna) dan Razi (Rhazes) dikenal sebagai orang-orang yang telah memberikan kontribusi besar bagi perkembangan ilmu kedokteran modern.
Dalam Islam, teknologi dianggap sebagai suatu ketaatan dan pengembangan diri dalam mencari tawakal dalam berdoa.
Baca Juga: Das Sein dan Das Sollen: Bagaimana Ini Mempengaruhi Perilaku Manusia
Ada banyak teknologi penting yang diciptakan atau dimage oleh umat Islam, seperti sistem angka (nol) dari Khawarizmi, kertas dari Cina ke luar negeri melalui perantara orang-orang Islam, atau mesin-mesin sebagai penemuan yang membantu kehidupan sehari-hari.
Islam memberikan kebebasan dan insentif untuk inovasi dan pengembangan teknologi.