Catatanfakta.com -Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) merupakan mata pelajaran yang mempersiapkan generasi muda menjadi warga negara yang cerdas, terampil, berkarakter, memiliki kecakapan, dan pengetahuan serta nilai-nilai Pancasila yang diperlukan untuk berpartisipasi aktif dalam masyarakat dan negara .
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan merupakan penyempurnaan dari mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) yang semula dikenal dalam Kurikulum 2006 .
Menurut Cholisin, pendidikan kewarganegaraan adalah aspek pendidikan politik yang berfokus pada peranan warga negara dalam kehidupan bernegara agar menjadi warga negara yang dapat diandalkan sesuai dengan ketentuan Pancasila dan UUD 1945 .
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan berfungsi sebagai mata pelajaran yang mempunyai misi pengokohan kebangsaan dan penggerak pendidikan Pancasila .
Berikut ini beberapa contoh konkret dari penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari:
1.Nilai Ketuhanan:
Melakukan ibadah sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing, menghargai kebebasan beragama orang lain, dan menjunjung tinggi toleransi beragama.
2.Nilai Kemanusiaan:
Menghormati hak-hak asasi manusia, menghargai martabat dan harkat manusia, serta membantu dan menyayangi sesama manusia.
3.Nilai Persatuan:
Menjaga persatuan dan integritas bangsa dengan menghargai perbedaan antar suku, ras, dan etnis; berpartisipasi dalam kegiatan yang membangun persatuan dan gotong royong, serta menjunjung tinggi rasa nasionalisme dan cinta tanah air.
4.Nilai Kerakyatan:
Menghargai proses demokrasi dengan menggunakan hak pilih dan suara dalam pemilihan umum, berperan aktif dalam kegiatan organisasi sosial atau kemasyarakatan, serta mengambil bagian dalam perumusan kebijakan publik yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat.