edukasi

Sosiologi Alih Teknologi: Memahami Dinamika Sosial dan Dampak Perubahan Teknologi dalam Masyarakat

Jumat, 10 November 2023 | 17:23 WIB
Ilustrasi Teknologi AI Generatif. (Tung Nguyen dari Pixabay)

 

Catatanfakta.com - Sosiologi alih teknologi merupakan cabang ilmu sosiologi yang mengkaji perspektif sosial terhadap pengembangan, adopsi, dan implikasi perubahan teknologi dalam masyarakat.

Studi ini mencakup berbagai aspek seperti proses inovasi, tingkat adopsi teknologi dalam masyarakat, dan bagaimana perubahan teknologi dapat mempengaruhi struktur sosial, budaya, politik, dan ekonomi.

Beberapa konsep penting dalam sosiologi alih teknologi meliputi:

1. Difusi inovasi: Konsep ini menjelaskan bagaimana inovasi teknologi, baik dalam bentuk produk atau layanan, menyebar dalam masyarakat. Proses difusi biasanya melibatkan adopsi awal oleh kelompok inovator, diikuti oleh mayoritas awal, mayoritas akhir, dan akhirnya kelompok penolak. Faktor yang mempengaruhi difusi inovasi meliputi karakteristik individu, komunikasi antaranggota masyarakat, dan konteks sosial.

Baca Juga: Sosiologi Pendidikan: Memahami Peran, Fungsi, dan Dampak Pendidikan dalam Masyarakat

2. Perubahan sosio-teknis: Perubahan teknologi seringkali disertai dengan perubahan dalam struktur sosial dan pola interaksi antara individu. Contoh perubahan sosio-teknis meliputi transisi dari industri ke ekonomi berbasis pengetahuan, pergeseran dalam relasi antara produsen dan konsumen, serta perubahan dalam cara komunikasi dan pembentukan jejaring sosial.

3. Digital divide: Konsep ini merujuk pada kesenjangan akses, penggunaan, dan keterampilan teknologi informasi dan komunikasi antara berbagai kelompok, populasi, atau negara yang berbeda. Digital divide dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti pendapatan, tingkat pendidikan, infrastruktur, dan dukungan kebijakan.

Mempelajari sosiologi alih teknologi penting untuk memahami dampak perubahan teknologi yang terjadi di sekitar kita dan bagaimana orginisasi, institusi, dan individu beradaptasi dengan perubahan tersebut.

Baca Juga: Sosiologi Organisasi: Memahami Interaksi dan Dinamika Dalam Dunia Kerja

Selain itu, ilmu ini juga membantu mengidentifikasi peluang dan tantangan yang muncul akibat perubahan teknologi, seperti masalah etika, privasi, dan keamanan, serta dampaknya terhadap lingkungan, kesempatan kerja, dan keseimbangan kekuatan secara global.

Penerapan konsep sosiologi alih teknologi dalam kehidupan sehari-hari mencakup berbagai aspek, mulai dari penggunaan ponsel pintar dalam berbagai aspek kehidupan, perubahan dalam cara kita bekerja dengan adopsi teknologi yang memungkinkan bekerja dari jarak jauh, hingga bagaimana media sosial telah mengubah cara kita berinteraksi dan berkomunikasi satu sama lain. Dalam konteks Indonesia, memahami sosiologi alih teknologi juga relevan dalam mengkaji pentingnya meningkatkan akses pendidikan dan pelatihan teknologi bagi generasi muda, serta pentingnya pembangunan infrastruktur yang memadai untuk mendukung pertumbuhan teknologi dan inovasi di berbagai daerah.

Menghadapi perubahan teknologi yang cepat, perlu adanya keterlibatan aktif pemerintah, sektor swasta, komunitas ilmiah, dan masyarakat agar dapat meresapi, mengadaptasi, dan memanfaatkan teknologi untuk kebaikan bersama. Beberapa langkah yang perlu ditempuh meliputi pembaruan kebijakan yang proaktif, investasi dalam penelitian dan pengembangan, pengembangan keterampilan teknologi bagi masyarakat, dan pemenuhan kebutuhan etika dan sosial yang berhubungan dengan teknologi baru.

Baca Juga: Menelisik Teori Sosiologi Modern: Pemikiran dan Pengaruhnya dalam Konteks Kehidupan Kontemporer

Halaman:

Tags

Terkini