Catatanfakta.com - Pendidikan Pancasila merupakan proses pembelajaran dan internalisasi nilai-nilai luhur Pancasila kepada generasi muda sebagai landasan berpikir dan berperilaku dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui pendidikan Pancasila, diharapkan masyarakat Indonesia dapat menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan, keadilan, demokrasi, dan toleransi yang ada dalam Pancasila.
Pendidikan Pancasila bertujuan untuk membentuk karakter bangsa Indonesia yang berlandaskan pada lima prinsip Pancasila, yaitu:
Baca Juga: Presiden Jokowi Lepas Pengiriman Bantuan Kemanusiaan BAZNAS ke Palestina
Ketuhanan Yang Maha Esa: Pendidikan Pancasila mengajarkan mengenai nilai-nilai agama dan spiritualitas, menghormati keberagaman agama di Indonesia, serta menjadikan agama sebagai pondasi kehidupan yang berakhlak mulia.
Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Melalui pendidikan Pancasila, individu diajar untuk menghargai hak asasi manusia, mengedepankan sikap saling menghormati, dan menegakkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Persatuan Indonesia: Pendidikan Pancasila menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah keberagaman suku, agama, dan budaya.
Baca Juga: Pendidikan Pancasila: Mengenal dan Memahami Nilai-Nilai Dasar Bangsa Indonesia
Hal ini mencakup saling menghargai, bekerja sama, dan menghindari perbuatan yang dapat memecah belah persatuan bangsa.
Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan: Pendidikan Pancasila mengajarkan nilai-nilai demokrasi, pentingnya peran partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan, serta menjunjung tinggi kebijaksanaan dalam berkomunikasi dan berdiskusi.
Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Pendidikan Pancasila mengajarkan agar individu mengedepankan prinsip keadilan dalam kehidupan sosial dan politik, serta memberikan perhatian terhadap kesejahteraan dan pemerataan kualitas hidup seluruh rakyat Indonesia.
Baca Juga: 8 Manfaat Ajaib Jambu Biji untuk Kesehatan, Dari Kontrol Gula Darah hingga Menurunkan Berat Badan
Pendidikan Pancasila dapat dilaksanakan dalam berbagai konteks, mulai dari pendidikan formal di sekolah, pendidikan nonformal, hingga pendidikan informal dalam lingkungan keluarga dan masyarakat.
Melalui metode yang variatif dan kontekstual, pendidikan Pancasila dapat meningkatkan pemahaman serta internalisasi nilai-nilai Pancasila sehingga menjadi dasar karakter dan perilaku masyarakat Indonesia yang demokratis, toleran, dan bermartabat.