edukasi

Kekuatan Budaya Manusia: Pandangan Mendalam dari Perspektif Koentjaraningrat

Selasa, 17 Oktober 2023 | 15:17 WIB
Kenduri Swarnabhumi momentum tafsiran ulang sejarah Jambi sebagai sebuah daerah yang memiliki peradaban panjang dan akar budaya kuat.*

Catatanfakta.com - Dalam pandangan Koentjaraningrat, seorang antropolog terkemuka, manusia dipandang sebagai makhluk budaya yang memiliki peran penting dalam pembentukan dan pengembangan budaya.

Konsep ini, yang telah memukau pikiran banyak kalangan, membawa kita dalam perjalanan mendalam untuk memahami betapa budaya menjadi jantung dari kehidupan manusia.

Koentjaraningrat, lahir di Solo pada tahun 1923, adalah seorang ilmuwan sosial yang menjelajahi dunia antropologi dan budaya Indonesia.

Baca Juga: Menuju Keharmonisan dan Kesejahteraan Masyarakat: Pedoman Lima Prinsip untuk Budaya dan Kemakmuran

Dia telah memberikan wawasan luar biasa tentang peran budaya dalam kehidupan manusia. Menurutnya, budaya adalah warisan dan identitas yang menghubungkan manusia satu sama lain.

Koentjaraningrat juga menegaskan bahwa budaya adalah sesuatu yang terus berkembang.

Manusia sebagai makhluk budaya tidak hanya menerima budaya yang ada, tetapi juga menciptakan dan merubah budaya mereka seiring berjalannya waktu.

Baca Juga: Islam dan Prinsip-Prinsipnya untuk Kemasyarakatan yang Beradab dan Sejahtera

Hal ini telah menghasilkan keragaman budaya yang kaya di seluruh dunia.

Pandangan Koentjaraningrat ini menjadi sangat relevan dalam konteks dunia yang semakin terhubung dan global saat ini.

Manusia dari berbagai latar belakang budaya saling berinteraksi, menciptakan perpaduan budaya yang menarik, dan memicu pertukaran ide yang luar biasa.

Kita bisa melihat bagaimana konsep ini berperan dalam dunia saat ini, seperti dalam musik, seni, kuliner, dan bahkan dalam cara kita berinteraksi secara sosial.

Baca Juga: Mahasiswa Universitas Surakarta Kabulkan Uji Materi UU Pemilihan Umum

Sebagai contoh, munculnya fenomena musik dunia dan makanan eksotis di berbagai negara adalah hasil dari pertukaran budaya yang konstan.

Halaman:

Tags

Terkini