Ciputat, Catatanfakta.com - Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Balitbang Diklat Kementerian Agama kembali menghadirkan program inovatif yang dinamai "Bulan Pintar."
Program ini menawarkan 15 pelatihan online gratis melalui platform MOOC Pintar, dengan tujuan memberikan peluang dan kebebasan kepada ASN Kemenag dan masyarakat umum untuk meningkatkan kompetensi sesuai dengan kebutuhan dan minat mereka.
Kepala Balitbang Diklat Kemenag, Amien Suyitno, menjelaskan bahwa Bulan Pintar adalah upaya kreatif dan inovatif untuk memberikan beragam pelatihan online kepada ASN Kemenag dan masyarakat.
Baca Juga: Kemenag Mempermudah Akses Informasi untuk Seleksi CASN Tahun 2023
Program ini terdiri dari 15 pelatihan online yang dikemas secara serial dan berlangsung selama sebulan penuh, dimulai dari 6 Oktober hingga 10 November 2023.
"Serial Pelatihan Online Bulan Pintar dimaksudkan untuk memberi peluang dan kebebasan bagi ASN Kemenag dan masyarakat umum untuk memilih jenis pelatihan sesuai kebutuhan dan minatnya.
Manfaatkan kesempatan ini dengan baik. Amien Suyitno menyatakan, "Gus Menteri sangat tekun dalam mendukung penyediaan layanan pelatihan yang lebih nyaman bagi masyarakat."
Baca Juga: Kemenag Papua Lepas 73 Mahasiswa Penerima Beasiswa Afirmasi, Harapan Baru untuk Papua
Program Bulan Pintar ini juga memanfaatkan platform MOOC Pintar yang telah diluncurkan oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas awal tahun ini.
Dengan berbagai terobosan baru, platform ini membantu mengatasi keterbatasan akses dan menjawab kebutuhan ASN Kemenag dalam peningkatan kompetensi di bidang agama dan pendidikan.
Bulan Pintar terdiri dari empat periode yang akan berlangsung selama sebulan.
Pelatihan ini terbuka untuk berbagai kalangan, seperti guru, kepala madrasah, pengawas, dosen, mahasiswa, penghulu, penyuluh, pemerhati pendidikan, dan masyarakat umum.
Baca Juga: Memanfaatkan Peluang Karier Terbaik di Tahun 2023: CPNS, PPPK Kemenag, atau Anak Perusahaan BUMN
Selain itu, peserta dapat memilih beberapa pelatihan dan mengikuti hingga empat pelatihan sesuai dengan minat mereka, semuanya tanpa pungutan biaya alias gratis.
Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis, Mastuki, menjelaskan bahwa program "Bulan Pintar" merupakan bagian dari upaya perluasan akses MOOC Pintar agar dapat menjangkau lebih banyak sasaran.