Ciawi, Catatanfakta.com - Perkuliahan Pendidikan Dasar Ulama' (PDU) MUI Ciawi angkatan ke-2 resmi dimulai dengan fokus pada mata pelajaran Ulumul Qur'an.Bertempat di aula kantor kecamatan Ciawi, pada hari Minggu, (03/09/2023).
Pemateri dalam acara ini adalah Ustadz Hilal Hamdi Al-Hafidz, yang juga menjabat sebagai Bendahara Umum MUI Kecamatan Ciawi.
Beliau memiliki latar belakang dan keahlian dalam ilmu Al-Qur'an yang mendalam, membuatnya menjadi pilihan yang tepat untuk membagikan pengetahuan ini kepada para kader ulama yang hadir.
Baca Juga: Kegiatan Belajar Mahasiswa PKU XVI, Dari Online Sampai Ke Makam Kuburan
Mengapa acara ini diselenggarakan? Pertanyaan ini sangat penting untuk dijawab. Acara PDU MUI Ciawi angkatan ke-2 ini bertujuan utama untuk mengajarkan dasar-dasar ilmu Al-Qur'an kepada para kader ulama dari berbagai desa di kecamatan Ciawi.
Melalui pemahaman dasar-dasar ilmu Al-Qur'an, para kader ulama' diharapkan mampu mengajarkannya pula kepada masyarakat di sekitar mereka.
Kepentingan dari acara ini sangat jelas. Al-Qur'an merupakan pegangan hidup utama bagi umat Islam, sehingga pemahaman dasar-dasar ilmu Al-Qur'an menjadi hal yang sangat wajib dimiliki oleh para kader ulama.
Baca Juga: MUI Kecamatan Ciawi Gelar Tes dan Wawancara, Jaring Peserta PDU Angkatan Ke-2
Selain itu, dalam program ini, Ustadz Hilal Hamdi Al-Hafidz juga memberikan pemahaman yang mendalam tentang cara membaca Surah Al-Fatihah dengan benar.
Mengapa Surah Al-Fatihah begitu penting? Karena Surah Al-Fatihah merupakan induk dari seluruh Al-Qur'an, dan dalam setiap sholat, umat Islam membaca Surah Al-Fatihah.
Oleh karena itu, membaca Al-Fatihah dengan benar adalah suatu keharusan agar para kader ulama dapat mengajarkannya dengan baik kepada masyarakat.
Baca Juga: MUI Ciawi dan PDU Angkatan Kedua: Mencari dan Membentuk Penerus Ulama Berkualitas
Tidak hanya penting bagi para peserta, acara ini juga mendapatkan dukungan dan apresiasi dari para pemimpin dan tokoh agama.
Ustadz Hilal Hamdi Al-Hafidz, yang juga menjabat sebagai pentashih di Unit Percetakan Al-Qur'an Kementerian Agama, memberikan pesan yang menginspirasi, "Senantiasa Bacalah Al-Qur'an walau se ayat agar hidup tidak tersesat."