Sementara itu, Dr. K.H. Agus Mulyana, Ketua MUI Kabupaten Bogor, menekankan pentingnya kemampuan bahasa internasional bagi seorang ulama'.
Menurutnya, ulama' yang mampu berbahasa Arab dan bahasa Inggris akan lebih efektif dalam menyampaikan dakwah Islam kepada dunia internasional.
K.H. Syamsul Arifin Nababan, Pimpinan Pondok Modern Darul Ilmi Indonesia, memberikan dukungannya terhadap Program PDU ini. Dia menganggap program ini sangat penting karena bertujuan untuk mendidik dan mencetak para ulama' di masa yang akan datang, dan harus dijalankan dengan serius.
Baca Juga: MUI Kecamatan Ciawi Gelar Tes dan Wawancara, Jaring Peserta PDU Angkatan Ke-2
Kader Potensial di PDU Angkatan Kedua
Program PDU Angkatan Kedua ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Sebanyak 35 orang mendaftar, dan 28 di antaranya diterima. Mereka berasal dari 13 desa di kecamatan Ciawi.
Jumlah hadirin dalam acara pembukaan mencapai 106 orang, termasuk pengurus MUI desa se kecamatan Ciawi, jajaran forkopimcam Ciawi, dewan guru Pondok Modern Darul Ilmi Indonesia, peserta PDU Angkatan Kedua, wali peserta PDU Angkatan Kedua, alumni PKU, dan alumni PDU kecamatan Ciawi.
Panitia PDU Angkatan Kedua dipimpin oleh Akhmad Hariyadi Abdillah, S.Th.I, CTrQ, yang merupakan alumni PKU dari kecamatan Ciawi dan alumni PDU Angkatan Pertama. Mereka berkomitmen untuk menjalankan program ini dengan penuh dedikasi dan keikhlasan.
Baca Juga: Pendidikan Islam Berkualitas: Peran FKDT dalam Pengembangan Madrasah Diniyah
PDU Angkatan Kedua ini menjadi tonggak penting dalam upaya mencari dan membentuk kader ulama' yang akan menjadi penerus perjuangan para ulama' sepuh.
Semoga mereka tumbuh menjadi ulama' yang mampu membawa dakwah Islam lebih jauh, mengikuti jejak para pendahulu dalam menerangi dunia dengan cahaya Islam.