Catatanfakta.com - Aktivitas vulkanik Gunung Marapi di Sumatera Barat masih berlangsung hingga kini dengan tingkat aktivitas yang fluktuatif.
Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Muhammad Wafid, menyatakan bahwa gunung api ini telah dinaikkan statusnya dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga) sejak tanggal 9 Januari 2024.
Estimasi yang terakhir dilaporkan oleh pihak berwenang pada tanggal 28 Maret 2024.
Baca Juga: Gunung Marapi Memasuki Level III (Siaga) dan Terjadi Erupsi, Bagaimana Menghadapinya?
Wafid menjelaskan bahwa aktivitas erupsi pada Gunung Marapi biasanya berpusat di Kawah Verbeek dan erupsinya bersifat eksplosif.
Produk erupsi yang dihasilkan cukup bervariasi, termasuk abu, lapili, lontaran material pijar, dan bom vulkanik.
Selama tiga bulan terakhir ini, aktivitas vulkanik terus meningkat dan telah menjadi ancaman bagi masyarakat di sekitar wilayah tersebut.
Baca Juga: Bandara Minangkabau Tutup Sementara Akibat Erupsi Gunung Marapi
Untuk mengamankan keselamatan masyarakat, pihak berwenang merekomendasikan kepada masyarakat untuk tidak memasuki radius 4,5 km dari pusat erupsi, mewaspadai potensi bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan, menggunakan perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit dari hujan abu, serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal.
Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kita memahami bahaya dari aktivitas vulkanik dan mengambil langkah yang tepat untuk mengamankan keselamatan diri kita dan orang-orang di sekitar kita.
Keselamatan masyarakat di sekitar wilayah aktif gunung api harus menjadi prioritas utama kita, dan masyarakat harus senantiasa mengikuti arahan dari pihak berwenang serta menghindari menyebarluaskan informasi hoax yang dapat membingungkan masyarakat.
Baca Juga: Nicole Shanahan dan Robert F. Kennedy Jr: Formasi Pencalonan Independen di Pilpres AS 2024
Dalam kesimpulannya, kita perlu memahami bahwa setiap aktivitas vulkanik memiliki karakteristiknya masing-masing dan setiap gunung api dapat berubah-ubah karakteristiknya seiring waktu.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu memantau perkembangan aktivitas vulkanik dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk menjaga keselamatan kita dan masyarakat sekitar.