bencana

Gunung Marapi Memasuki Level III (Siaga) dan Terjadi Erupsi, Bagaimana Menghadapinya?

Kamis, 28 Maret 2024 | 23:39 WIB
Bandara Internasional Minangkabau Tutup Sementara Akibat Erupsi Gunung Marapi

Catatanfakta.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Badan Geologi menyatakan bahwa Gunung Api Marapi di Sumatera Barat sudah memasuki Level III (Siaga) sejak tanggal 9 Januari 2024 dan masih terjadi erupsi dengan intensitas yang fluktuatif hingga saat ini.

Hal ini mengharuskan masyarakat untuk selalu waspada dan siap dalam menghadapi ancaman dari awalnya.

Terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan masyarakat untuk menghadapi ancaman erupsi Gunung Marapi:

Baca Juga: Bandara Minangkabau Tutup Sementara Akibat Erupsi Gunung Marapi

  1. Hindari radius 4,5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunung Marapi. Selain itu, pendaki atau pengunjung wisatawan juga sebaiknya tidak memasuki daerah tersebut.

  2. Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah, aliran atau bantaran sungai yang berhulu di puncak Gunung Api Marapi juga harus selalu waspada terhadap potensi bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

  3. Saat terjadi hujan abu, sebaiknya masyarakat menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta menggunakan perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit. Selain itu, penting untuk mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh.

  4. Baca Juga: Nicole Shanahan: Pengacara dan Pengusaha Teknologi Silicon Valley yang Terjun ke Dunia Politik
  5. Seluruh pihak diharapkan menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan mengikuti arahan dari pihak berwenang, terutama pemerintah daerah.

  6. Pemerintah daerah dan masyarakat diajak untuk berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Bandung atau dengan pos pengamatan Gunung Marapi di Jl. Prof. Hazairin No. 168 Bukit Tinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Marapi.

  7. Masyarakat, instansi pemerintah, maupun instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan aktivitas maupun rekomendasi Gunung Marapi melalui aplikasi android Magma Indonesia, website Magma Indonesia (www.vsi.esdm.go.id atau https://magma.esdm.go.id), dan media sosial PVMBG (Facebook, Twitter, dan Instagram).

  8. Baca Juga: Nicole Shanahan dan Robert F. Kennedy Jr: Formasi Pencalonan Independen di Pilpres AS 2024

Dalam kondisi yang masih dalam status siaga, setiap kali terjadi erupsi Gunung Marapi selalu diiringi suara dentuman, dan lontaran batuan pijar tergolong sangat mungkin terlempar jauh dari kawah gunung.

Oleh karena itu, masyarakat yang tinggal atau berada di sekitar gunung harus selalu waspada dan memperhatikan informasi terkini dari pihak berwenang.

Dalam kesimpulannya, selalu penting bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap perubahan status vulkanik.

Dalam upaya menghadapi ancaman erupsi Gunung Marapi, masyarakat harus selalu mengikuti arahan dan rekomendasi dari pihak berwenang serta memperhatikan kondisi sekitar. Dengan begitu, diharapkan keamanan dan keselamatan dari masyarakat yang terdampak erupsi dapat terjaga.

Tags

Terkini