Catatanfakta.com - Longsor kembali terjadi di Bogor, kali ini di Jl Raya Tajur, Kelurahan Muarasari, Kecamatan Bogor Timur.
Akibatnya, aliran Sungai Cibalok tersumbat oleh material longsor, sementara lalu lintas mengalami kemacetan.
Warga Bogor diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi longsor, terutama menjelang musim hujan.
Baca Juga: Cak Imin Lihat Tanda-tanda Menang 1 Putaran: Karena Survei Kami Terbaru
Bencana alam longsor kembali menghantui warga Bogor, khususnya di Jl Raya Tajur, Kelurahan Muarasari, Kecamatan Bogor Timur.
Longsor yang terjadi pada Sabtu (4/11) malam disebabkan oleh hujan deras yang membuat tanah menjadi tidak stabil, menyebabkan tebing setinggi 25 meter runtuh dan menutup aliran Sungai Cibalok.
Akibat peristiwa ini, arus lalu lintas di Jl Raya Tajur mengalami kemacetan karena satu sisi badan jalan tertutup material. Selain itu, longsor juga merusak teras rumah di seberang Sungai Cibalok.
Baca Juga: KPU Ajak Mahasiswa Berpartisipasi sebagai Pemilih dan Anggota KPPS
Kepala BPBD Kota Bogor, Theofilo Patricinio Freitas, mengatakan bahwa petugas telah bekerja keras untuk mengevakuasi sebagian material longsor secara manual demi memudahkan evakuasi dan memastikan keamanan pengendara yang melintas.
Meskipun kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka, namun warga Bogor tetap diimbau untuk tetap waspada akan potensi longsor, terutama di wilayah dengan kondisi tanah yang rentan menghadapi bencana ini menuju musim hujan.