Breaking News: Gunung Ili Lewotolok Meletus, Warga Diminta Waspada!

Catatanfakta.com - KABUPATEN LEMBATA, NTT - Hari ini, Kamis pukul 10.32 WITA, Gunung Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur, kembali meletus spektakuler!

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) segera memberikan pernyataan terkait erupsi besar-besaran yang telah terjadi.

Menurut laporan dari petugas Pos Pengamatan Gunung Api Ili Lewotolok, Fajaruddin M. Balido, tinggi kolom letusan gunung mencapai sekitar 700 meter di atas puncak gunung atau sekitar 2.123 meter di atas permukaan laut.

Baca Juga: Tantangan Pasar-Pasar Tradisional: Menelusuri Dampak Toko Online Terhadap Sepinya Pengunjung

Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum mencapai 27.8 mm dan berlangsung selama 52 detik.

Gunung Ili Lewotolok melontarkan abu berwarna kelabu dengan intensitas sedang yang bergerak ke arah barat.

Kegiatan vulkanik ini bukanlah hal yang asing bagi Gunung Ili Lewotolok. Sejak awal tahun 2023 hingga hari ini, gunung ini telah meletus sebanyak 66 kali!

PVMBG telah menetapkan tingkat aktivitas Gunung Ili Lewotolok saat ini berada di Level II (Waspada).

Baca Juga: Perang Pasar: Penyebab Sepinya Pasar-Pasar Tradisional Terungkap!

Sebagai tindakan pencegahan, warga di sekitar gunung, pendaki, dan wisatawan diminta untuk tidak memasuki dan menjauhi area dalam radius dua kilometer dari pusat aktivitas Gunung Ili Lewotolok.

Warga yang tinggal di Desa Lamawolo, Lamatokan, dan Jontona diminta untuk tetap waspada terhadap bahaya guguran atau longsoran lava dan awan panas yang mungkin terjadi dari bagian timur kawah Ili Lewotolok.

Sementara itu, penduduk yang bermukim di sekitar lembah atau aliran sungai yang berhulu di puncak gunung diminta untuk mewaspadai bahaya lahar terutama saat musim penghujan.

Baca Juga: Kontroversial: Pertikaian antara Malaysia dan Indonesia Terkait Kabut Asap

PVMBG juga menyarankan agar warga di sekitar Ili Lewotolok menggunakan masker, pelindung mata, dan pelindung kulit untuk menghindari masalah kesehatan akibat hujan abu yang mungkin terjadi.