5 Pekerjaan Baru yang Lahir karena AI di Tahun 2025, Nomor 3 Paling Diburu Perusahaan Teknologi!

photo author
- Jumat, 12 September 2025 | 17:00 WIB
Keterampilan dalam memamfaatkan artifical intelligence atau AI sangat mandatory, namun jangan hanya sok-sokan terampil. (Pejuangkantoran.com/Made with Google AI)
Keterampilan dalam memamfaatkan artifical intelligence atau AI sangat mandatory, namun jangan hanya sok-sokan terampil. (Pejuangkantoran.com/Made with Google AI)
  • Contoh Kasus: Kominfo dan perusahaan fintech di Indonesia mulai merekrut konsultan etika AI untuk mengawasi penggunaan data pengguna.

  • Peluang: Cocok untuk akademisi, pengacara, atau profesional IT yang memahami regulasi.


  • 3. Trainer Data Emosional

    • Deskripsi: AI semakin dikembangkan agar bisa membaca ekspresi, nada suara, hingga emosi manusia. Dibutuhkan trainer yang melatih AI dengan data interaksi emosional.

    • Mengapa Paling Diburu? Perusahaan layanan pelanggan (customer service) hingga aplikasi kesehatan mental berbasis AI butuh “data emosional” untuk meningkatkan empati mesin.

    • Peluang di Indonesia: Startup health-tech, edutech, dan call center berbasis AI.

    • Kata Kunci Relevan: pekerjaan baru AI, karier 2025, data trainer AI.

    Baca Juga: LPDP 2025: Syarat, Jadwal Seleksi, dan Tips Lolos Beasiswa Bergengsi


    4. AI Cybersecurity Analyst

    • Deskripsi: Pekerjaan ini muncul karena semakin canggihnya serangan siber berbasis AI. Analis keamanan siber dengan spesialisasi AI ditugaskan melawan hacker yang juga memakai teknologi pintar.

    • Fakta: Data dari McKinsey menunjukkan serangan siber global naik 38% pada 2024 akibat AI otomatisasi.

    • Indonesia: Sektor perbankan, e-commerce, dan pemerintah memerlukan ribuan tenaga ahli keamanan digital di 2025.

    • Prospek Gaji: Salah satu yang tertinggi di bidang IT Security.


    5. AI Creative Director

    • Deskripsi: Profesi ini memadukan seni, desain, dan AI. Mereka mengarahkan penggunaan AI dalam pembuatan iklan, film, musik, hingga konten kreatif.

    • Contoh Nyata: Brand fashion global sudah memakai AI untuk merancang kampanye iklan personalisasi.

    • Indonesia: Agensi kreatif, YouTuber, dan industri film mulai mencari tenaga ini.

    • Kelebihan: Membuka peluang karier bagi seniman dan kreator yang mau berkolaborasi dengan AI.

    Halaman:
    Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
    di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

    Editor: Dhea Rahma Sari

    Sumber: Beragam Sumber

    Tags

    Artikel Terkait

    Rekomendasi

    Terkini

    X