Catatanfakta.com -, Jakarta – Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) selalu menjadi incaran ribuan pelajar Indonesia setiap tahunnya. Program ini dianggap sebagai beasiswa paling bergengsi karena mencakup hampir seluruh kebutuhan pendidikan, mulai dari biaya kuliah, biaya hidup, asuransi kesehatan, transportasi, hingga biaya visa bagi penerima yang kuliah di luar negeri.

Pada 2025, LPDP kembali membuka dua tahap pendaftaran. Tahap pertama sudah berlangsung pada Januari lalu, sementara tahap kedua dibuka pada Juni–Juli 2025. Saat ini, seleksi tahap kedua masih berjalan dan para peserta akan segera menghadapi tes Seleksi Bakat Skolastik (SBS).

Meskipun pendaftaran LPDP 2025 sudah ditutup, calon pendaftar di tahun mendatang tetap bisa mempersiapkan diri dari sekarang. Berikut rangkuman syarat, jadwal seleksi, hingga tips lolos beasiswa LPDP 2026 yang bisa menjadi panduan.

Baca Juga: Preman Pensiun Ini Curhat Dipersulit Urus Izin Masjid di Garut, Ini Reaksi KDM dan Wabup Yang Minta Maaf!

Syarat Umum Pendaftaran

Setiap program LPDP memiliki persyaratan khusus, tetapi ada syarat umum yang wajib dipenuhi oleh semua pendaftar. Beberapa di antaranya:

1. Warga Negara Indonesia (WNI).

2. Pendidikan terakhir. Minimal lulusan D4/S1 untuk mendaftar jenjang magister, dan S2 untuk jenjang doktor. Pendaftar D4/S1 yang langsung ke doktor dimungkinkan dengan ketentuan tambahan.

3. Tidak boleh mendaftar ulang di jenjang yang sama. Misalnya, lulusan S2 tidak bisa lagi mendaftar program magister.

4. Syarat khusus S3. Pendaftar doktor yang berasal dari lulusan dokter spesialis/subspesialis dapat menggunakan transkrip nilai untuk memenuhi syarat IPK.

5. Ijazah luar negeri. Jika pernah kuliah di luar negeri, wajib melampirkan penyetaraan ijazah dan konversi IPK dari Kemdikbudristek.

6. Mahasiswa on-going. Mahasiswa yang sedang berkuliah masih bisa mendaftar dengan syarat tambahan.

7. Surat rekomendasi. Harus diterbitkan paling lama 1 tahun sebelum pendaftaran. Untuk PNS, TNI, atau Polri wajib mendapat rekomendasi dari pejabat berwenang.

8. Komitmen kembali ke Indonesia. Pendaftar harus menulis rencana kontribusi pasca studi.

9. Proposal penelitian. Wajib untuk jenjang S3.

10. Esai dan prestasi. Jika punya publikasi ilmiah, pengalaman organisasi, atau penghargaan, wajib dicantumkan dalam aplikasi.