Kemitraan TikTok dan Tokopedia: Kembalinya TikTok Shop ke Indonesia dan Peluang Bisnis E-Commerce yang Semakin Besar

Catatanfakta.com - Setelah tertutup untuk jangka waktu yang cukup lama, TikTok Shop akhirnya resmi kembali ke Indonesia dengan cara yang menarik.

Dalam sebuah pengumuman yang diunggah di blog resmi TikTok, diketahui bahwa TikTok Shop akan kembali beroperasi melalui kemitraan dengan Tokopedia.

Untuk menggenjot kolaborasinya tersebut, Tiktok sendiri telah menyuntik dana senilai 1,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 23,4 triliun.

Baca Juga: Tokopedia Bergabung dengan TikTok Shop untuk Buka Perusahaan Patungan, Telah Melakukan Pilot Project dengan Instagram

Menurut laporan Bloomberg yang diberitakan oleh KompasTekno, TikTok Shop akan menguasai sekitar 75 persen saham Tokopedia, sedangkan sisanya akan tetap dimiliki oleh GoTo.

Keputusan TikTok untuk memilih Tokopedia sebagai kemitraan tertuju pada komitmen jangka panjang TikTok untuk mendukung operasional Tokopedia di Indonesia melalui platform TikTok, khususnya TikTok Shop.

TikTok juga menegaskan bahwa kemitraan ini tidak berdampak pada porsi kepemilikan saham Tokopedia di PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo), selaku grup perusahaan yang menaungi Tokopedia.

Baca Juga: TikTok Dikabarkan akan Gabung Tokopedia dalam Transaksi Diramal Rp 610 Triliun

Meskipun demikian, ukuran besar porsi kepemilikan TikTok di Tokopedia masih menjadi pertanyaan.

Pihak TikTok maupun GoTo belum memberikan tanggapan mengenai hal ini karena kemitraan antara TikTok dan Tokopedia akan dimulai dengan periode uji coba yang dilakukan dengan konsultasi dan pengawasan dari kementerian serta lembaga terkait.

Uji coba ini rencananya akan dimulai pada Selasa, 12 Desember 2023, bertepatan dengan momen pesta belanja online nasional (harbolnas) yang biasanya dilakukan di tanggal kembar setiap bulan (12-12).

Baca Juga: TikTok Shop Bersiap Comeback, Tandai Kembalinya Era E-Commerce yang Dinanti Konsumen

Sebelumnya, TikTok Shop ditutup pada Oktober 2023 karena harus mematuhi Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31 Tahun 2023 tentang perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan melalui Sistem Elektronik.