Transformasi Telkom Berbuah Manis, Laba Bersih Naik 17,6% di Q3 2023

photo author
- Kamis, 2 November 2023 | 10:16 WIB
PT TELKOM INDONESIA (PERSERO) TBK (“TELKOM”)
PT TELKOM INDONESIA (PERSERO) TBK (“TELKOM”)

 


Catatanfakta.com - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mengumumkan pertumbuhan laba bersih sebesar 17,6% Year on Year (YoY) di Q3 2023, mencapai Rp 19,5 triliun.

Hal ini tak lepas dari langkah transformasi yang dijalankan oleh perusahaan, termasuk integrasi IndiHome ke Telkomsel melalui inisiatif Fixed Mobile Convergence (FMC), serta fokus pada segmen B2B Digital IT Service dengan meluncurkan Indibiz.

Pendapatan perusahaan juga meningkat 2,2% YoY, menjadi Rp 111,2 triliun, didorong oleh kinerja bisnis Data, Internet & IT Services, serta IndiHome yang tumbuh masing-masing 4,8% dan 4,3%.

Baca Juga: Binus dan Telkom Termasuk kampus dengan Jurusan Teknik InformatikaTerbaik di Indonesia

EBITDA perseroan tercatat sebesar Rp 59,1 triliun, dengan EBITDA Margin 53,1% - naik dari 52,2% pada semester satu lalu.


Strategi integrasi IndiHome ke Telkomsel mulai menunjukkan sinyal positif, terlihat dari peningkatan efisiensi baik pada belanja modal maupun belanja operasional. Sinergi antara IndiHome dan Telkomsel diharapkan dapat semakin meningkatkan revenue perusahaan pada awal tahun depan.


Untuk menggarap segmen bisnis Business-to-Business (B2B), Telkom meluncurkan Indibiz, solusi konektivitas yang dilengkapi dengan platform dan layanan digital, yang ditujukan untuk pelaku bisnis kecil dan menengah (UKM). Indibiz menyediakan berbagai solusi, seperti Indibiz Ruko, Indibiz Finance, Indibiz Education, dan Indibiz Hotel.

Baca Juga: Maksimalkan Pemanfaatan Chromebook untuk Pembelajaran dan Asesmen Digital Tanpa Ketergantungan Pada Internet

Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, optimis bahwa langkah transformasi yang dijalankan perseroan akan memberikan output yang baik untuk keberlangsungan perusahaan.


Telkomsel mencatat kinerja yang cemerlang di segmen Mobile dan Consumer, dengan pendapatan sebesar Rp 73,2 triliun atau tumbuh 10,6% YoY. Pertumbuhan ini didorong oleh pertumbuhan bisnis Digital sebesar 7,0% YoY, serta kontribusi yang meningkat dari 80,1% menjadi 86,1% dari total pendapatan periode yang sama tahun lalu.


Segmen Enterprise mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 6,6% YoY, menjadi Rp 14,6 triliun. Sementara itu, segmen Wholesale dan International mencatat pendapatan Rp 12,3 triliun, atau tumbuh 9,1% YoY

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wafa Lutfiah

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X