Manajemen proyek TI harus memiliki fleksibilitas untuk mengakomodasi perubahan ini tanpa mengorbankan kualitas atau tenggat waktu proyek.
Baca Juga: Sekolah Keren: Menumbuhkan Potensi Anak Zaman Now
**3. Pengelolaan Risiko TI**
Risiko dalam proyek TI dapat berasal dari berbagai sumber, termasuk kegagalan perangkat keras, kerentanan keamanan, atau perubahan regulasi.
Manajemen proyek TI yang efektif harus memasukkan perencanaan pengelolaan risiko yang cermat untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengurangi risiko-risiko ini.
Baca Juga: Anda Mahasiswa ...? Segera Daftar Beasiswa Ini: BSI Scholarship Inspirasi 2023
**4. Pengujian dan Jaminan Kualitas**
Pengujian adalah langkah penting dalam proyek TI untuk memastikan bahwa perangkat lunak atau sistem yang dikembangkan berfungsi dengan baik dan memenuhi kebutuhan pengguna.
Manajemen proyek TI harus memasukkan strategi pengujian yang komprehensif untuk menghindari masalah yang mungkin timbul setelah implementasi.
Baca Juga: Rahasia Kesehatan Tradisional Indonesia: Temulawak Bukan Sekadar Rempah
**5. Manajemen Anggaran yang Teliti**
Manajemen anggaran adalah elemen penting dalam manajemen proyek TI.
Memantau dan mengendalikan pengeluaran proyek dengan cermat sangat penting untuk menghindari peningkatan biaya yang tidak terduga.
Baca Juga: Kolaborasi Unik Kominfo-BUMN untuk Meningkatkan Ekosistem Digital Indonesia
**6. Komunikasi yang Efektif**
Artikel Terkait
Contoh Soal-soal Mata Kuliah Ekonomi Kreatif yang Orisinal
Presiden Jokowi Soroti Konflik Pulau Rempang: Keterlibatan Presiden Bukan Solusi!
Kepemimpinan Lokal dan Solusi Tantangan Pulau Rempang: Langkah Proaktif Presiden Jokowi