Ketika semangat bajak laut Topi Jerami berubah jadi simbol kritik sosial di bulan kemerdekaan.
Catatanfakta.com -, Jakarta, 31 Juli 2025 — Menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, media sosial dihebohkan dengan fenomena tak biasa: warga mengibarkan bendera One Piece di halaman rumah, kendaraan, bahkan truk-truk besar.
Bukan bendera Merah Putih, melainkan bendera bajak laut berwarna hitam dengan simbol tengkorak dan topi jerami, khas kru Topi Jerami dalam anime One Piece.
Video dan foto-foto fenomena ini dengan cepat viral di platform seperti TikTok, Instagram, dan X (dulu Twitter), memicu perbincangan hangat di tengah masyarakat.
Baca Juga: Tsunami Kecil Terjadi di 8 Wilayah Indonesia Akibat Gempa Dahsyat Rusia, BMKG Imbau Waspada
Makna di Balik Bendera Bajak Laut
Sekilas, pengibaran bendera One Piece mungkin tampak sebagai ekspresi fandom anime. Namun, bagi banyak netizen, tindakan ini sarat makna simbolik.
Bendera Jolly Roger milik Luffy dan kawan-kawan digunakan sebagai bentuk sindiran tajam dan kritik sosial terhadap kondisi pemerintahan saat ini.
“Di cerita One Piece, pemerintah dunia selalu menarik upeti dari rakyatnya, tapi sangat sedikit memberi timbal balik,” tulis akun @nafa*** di Instagram.
Sejumlah pengguna media sosial bahkan menyebut bahwa mereka sengaja tidak mengibarkan Merah Putih sebagai bentuk kekecewaan terhadap situasi politik nasional, dengan menyamakan kondisi Indonesia dengan dunia fiktif One Piece yang dikuasai oleh rezim represif Pemerintah Dunia.
Baca Juga: Ribuan Penggemar Tumpah Ruah di Jalanan Birmingham, Iringi Perpisahan Terakhir Ozzy Osbourne
Kritik terhadap Pemerintah Prabowo-Gibran
Fenomena ini juga muncul setelah imbauan resmi dari Presiden Prabowo Subianto yang meminta masyarakat untuk mengibarkan bendera Merah Putih sepanjang bulan Agustus.