Geger di Cibinong! Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri dengan Tangan Terikat di Belakang

catatanfakta.com - Tragedi terjadi di Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. Seorang pria inisial RPR (32) ditemukan tewas gantung diri di rumahnya.

Yang membuat kasus ini menarik perhatian adalah kedua tangan korban terikat dengan kuat menggunakan ikat pinggang di belakang tubuhnya.

Menurut keterangan dari Kapolsek Cibinong, Kompol Waluyo, korban mengalami depresi yang cukup lama sebelum akhirnya mengakhiri hidupnya tersebut.

Baca Juga: Tragedi di Ponorogo: Sopir dan Penumpang Tewas Terbakar Setelah Tabrakan Mobil

Waluyo juga menjelaskan bahwa pihak kepolisian akan terus mengikuti dan menyelidiki kasus ini serta mencari informasi terkait penyebab kematian RPR.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Cibinong, AKP Yunli Pangestu, menjelaskan bahwa korban sering terlibat cekcok dengan istrinya.

Hal ini diperkuat oleh kesaksian para saksi yang mengatakan bahwa korban sering mengeluhkan pemasalah materi dan depresi karena tidak mempunyai pekerjaan.

Baca Juga: Identitas Dua Korban Tewas Dalam Kecelakaan Mobil Terbakar di Ponorogo Terungkap

Pada saat cekcok yang terakhir kali, istri korban memilih untuk pergi dari rumah dan meninggalkan suaminya sendirian. Keluarga korban yang mengetahui hal tersebut, selalu datang ke rumah korban untuk mengurusnya.

Namun pada hari terakhir, ketika keluarga datang berkunjung, korban tidak memberikan jawaban, bahkan tidak membukakan pintu.

Mereka akhirnya memutuskan untuk membobol pintu dan dengan terkejut melihat RPR tewas tergantung dengan kedua tangan terikat belakang menggunakan ikat pinggang.

Baca Juga: Israel Gempur Aleppo, Suriah: 36 Tentara Suriah Tewas dalam Serangan Udara

Yunli menjelaskan bahwa hal yang terikat kebelakang ini masih dalam penyelidikan, untuk mencari tahu apakah tangan korban diikat sendiri dan bagaimana cara melakukan hal tersebut.

Sejauh ini, polisi belum menemukan tanda-tanda adanya pembunuhan terhadap korban. Pihak kepolisian akan meminta keterangan dari istri korban setelah ia pulang untuk membantu mengungkapkan lebih jauh penyebab kematian suaminya.