Konser Taylor Swift di Brasil Ditunda Akibat Suhu Ekstrem dan Kematian 1 Fan

Catatanfakta.com - Konser kedua Taylor Swift di Rio de Janeiro, Brasil, terpaksa ditunda lantaran kondisi cuaca yang tidak mendukung dengan suhu ekstrem mencapai 59 derajat selsius.

Hal ini juga dilakukan mengingat insiden yang mengejutkan pada konser pertama Swift, di mana seorang penggemar berusia 23 tahun bernama Ana Benevides meninggal dunia setelah menderita serangan jantung dan pernapasan di stadion Nilton Santos.

Keputusan penundaan konser ini diumumkan oleh Swift melalui unggahan reels Instagram, di mana ia menyampaikan bahwa keselamatan dan kenyamanan para penggemar, sesama artis, dan kru menjadi prioritas utamanya.

Baca Juga: 1989 (Taylor's Version):Puncak Kesuksesan Baru Taylor Swift di Dunia Musik

Selain itu, penyelenggara acara juga dikritik tajam karena tidak mengizinkan penonton membawa botol air minum ke area konser sekaligus mengakibatkan banyak penonton kesulitan akses air minum, meskipun suhu sedang melonjak.

Menanggapi permasalahan ini, Kementerian Kehakiman Brasil mengeluarkan resolusi yang mewajibkan penyelenggara acara menjamin para pengunjung memiliki akses air minum.

Menteri Kehakiman Flavio Dino mengatakan, "Tidak dapat diterima jika orang menderita, pingsan, dan bahkan meninggal karena kurangnya akses pada air."

Baca Juga: PENGGEMAR TAYLOR SWIFT MEMILIKI IPK TERTINGGI

Penyebab kematian penggemar Swift, Ana Benevides, belum dapat dipastikan dan penyelidikan masih berlangsung. Namun, insiden ini membuat Taylor Swift sangat berduka dan mengungkapkan betapa hancurnya rasanya harus kehilangan penggemarnya saat konser.

Artis yang dikenal lewat lagu hitsnya seperti "Love Story" dan "Shake It Off" ini berharap ke depannya kejadian serupa tidak akan terulang pada konsernya maupun konser artis lainnya.