Catatanfakta.com -, Jakarta, 9 September 2025 – Serah terima jabatan (sertijab) Menteri Koperasi dari Budi Arie Setiadi kepada Ferry Juliantono berlangsung hangat dan penuh keakraban di Gedung Kementerian Koperasi (Kemenkop), Jakarta Selatan, Selasa (9/9/2025).
Tidak hanya pidato formal, suasana acara semakin cair ketika kedua tokoh saling berbalas pantun, membuat hadirin tersenyum dan bertepuk tangan.
Baca Juga: KPK Kantongi Rp42,35 Miliar dari Lelang Barang Sitaan Juni 2025
Budi Arie: “Kenangan Baik Terjaga Selamanya”
Dalam pidato perpisahannya, Budi Arie mengenang pengabdiannya sejak 2024 yang berfokus pada penguatan koperasi, digitalisasi, dan pengawalan program Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes/KDMP).
“Ayu Ting Ting penyanyi ternama, disambut kemerlap sorotan cahaya, perjumpaan kita tidaklah lama, namun kenangan baik terjaga selamanya,” ucap Budi Arie berpantun, disambut tawa dan tepuk tangan.
Ia menegaskan bahwa program koperasi bukan sekadar kerja birokrasi, melainkan bagian dari upaya membangun ekonomi akar rumput.
Pantun kedua pun menutup sambutannya:
“Ayu Ting Ting tersenyum manis, menyapa sahabat hingga terpanah. Kerja sama tim yang harmonis membuat Kementerian Koperasi penuh makna.”
Ferry Juliantono Balas Pantun, Tegaskan Lanjutkan Fondasi
Sebagai menteri baru, Ferry Juliantono menyampaikan rasa terima kasih atas dedikasi Budi Arie. Ia juga membalas pantun dengan gaya hangat:
“Ayu Ting Ting pergi berlari, dari Depok sampai Sawangan. Terima kasih atas dedikasi Bapak Budi Arie, semangat Bapak akan kami lanjutkan, saya salam kebajikan.”
Ferry menilai Budi Arie telah meletakkan fondasi kuat, khususnya dalam pembentukan Kopdes Merah Putih. Ia berjanji melanjutkan tahap operasionalisasi sesuai target Presiden Prabowo Subianto.
“Pak Budi Arie telah menempatkan pondasi yang begitu kuat. Kami tinggal melanjutkan tahap operasionalisasi hingga akhir tahun,” ujar Ferry.
Baca Juga: Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Tanggapi Tuntutan 17+8: 'Suara Sebagian Kecil Rakyat'
Koperasi, Cita-Cita Para Pendiri Bangsa
Ferry menegaskan bahwa koperasi bukan sekadar program kementerian, melainkan cita-cita besar para pendiri bangsa.