Rp 50 miliar untuk dukungan Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin)
Ia menekankan, salah satu fokus utama adalah penyediaan pendamping koperasi. Saat ini, dana Rp 156 miliar hanya cukup untuk 8.000 pendamping selama tiga bulan.
Dengan tambahan anggaran, pendampingan bisa berlangsung sepanjang tahun.
Selain itu, Kemenkop menyiapkan platform digital kopdesmerahputih.kop.id agar publik bisa memantau profil dan operasional koperasi secara real time.
Diganti Sehari Setelahnya
Namun, di hari yang sama, Presiden Prabowo Subianto mengumumkan reshuffle Kabinet Merah Putih di Istana Negara. Dalam perombakan itu, Budi Arie diberhentikan secara hormat dan digantikan oleh wakilnya, Ferry Juliantono.
Pergantian ini tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 86P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri.
Selain Kementerian Koperasi, reshuffle juga melibatkan:
-
Purbaya Yudhi Sadewa menjadi Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani Indrawati
-
Mukhtarudin menggantikan Karding sebagai Menteri Ketenagakerjaan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI)
-
Gus Irfan Yusuf dilantik sebagai Menteri Haji, didampingi Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai wakil
Baca Juga: Reshuffle Kabinet: Presiden Prabowo Ganti 5 Menteri dan Bentuk Kementerian Baru
Koperasi Jadi Fokus Ekonomi Kerakyatan
Meski tak lagi menjabat, Budi Arie menegaskan semangat penguatan koperasi sebagai fondasi ekonomi kerakyatan harus tetap dilanjutkan.
“Kementerian Koperasi terbuka terhadap penyesuaian sesuai kondisi fiskal negara. Namun semangat kita tetap sama, yakni memperkuat koperasi sebagai fondasi ekonomi kerakyatan, terutama melalui program Kopdes Merah Putih,” katanya.