Catatanfakta.com - Bangkalan, 23 Januari 2024 - Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, mengukuhkan komitmen pemerintah dalam memerangi krisis air di Indonesia dengan meresmikan 15 titik sumber air di Pondok Pesantren Al Anwar, Desa Patereman, Modung, Bangkalan Madura, pada Selasa (23/1).
Program ini merupakan langkah proaktif dari Kementerian Pertahanan dan Universitas Pertahanan (Unhan) RI untuk memberikan solusi terhadap masalah kekurangan air bersih yang dihadapi oleh masyarakat.
Asal usul program ini terungkap saat Prabowo menceritakan pengalamannya bersama Presiden Joko Widodo saat kunjungan kerja di Pulau Moa.
Baca Juga: Antusiasme Meluap! Karyawan Sritex 'All In' Dukung Prabowo-Gibran, Suasana Pabrik Penuh Semangat
Para kepala desa di Pulau Moa mengungkapkan kesulitan masyarakat setempat dalam mendapatkan akses air untuk kehidupan sehari-hari, yang menyebabkan kerugian signifikan, termasuk matinya 1.000 ternak dalam waktu satu tahun.
"Saat itu, Bapak Presiden memerintahkan kami untuk segera membantu rakyat di situ," kata Prabowo, menandaskan urgensi penanganan cepat atas permasalahan tersebut.
Mengikuti instruksi tersebut, Prabowo memutuskan untuk menggerakkan kekuatan akademis dengan meminta Universitas Pertahanan membentuk sebuah satuan tugas air yang bertanggung jawab dalam penelusuran sumber air bersih di wilayah-wilayah yang sedang dilanda krisis air.
Baca Juga: Kontroversi Heboh Debat: Gibran Dituduh Melecehkan Mahfud, Nusron Wahid Angkat Bicara!
Hasilnya, dalam waktu yang singkat, tim berhasil menemukan ratusan titik sumber air yang dapat memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat.
Sejak dibentuk pada akhir tahun 2022, satgas air Unhan terus bekerja keras untuk mengatasi krisis air di berbagai daerah, termasuk Lombok yang melaporkan ratusan titik membutuhkan pasokan air.
Prabowo mengapresiasi kemampuan para insinyur dari Unhan yang mampu menguasai teknologi pencarian titik air dengan cepat dan tepat.
"Program ini merupakan bentuk pengabdian Kemhan dan Unhan kepada masyarakat Indonesia. Kami berkomitmen untuk memperluas jangkauan program ini guna membantu menyelesaikan masalah krusial di Indonesia terkait kekurangan sumber air bersih," ungkap Prabowo.