Catatanfakta.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Erick Thohir, mengajak Kementerian Industri dan Sains Australia untuk melakukan investasi di sektor energi bersih di Ibu Kota Nusantara (IKN).
IKN saat ini sedang dikembangkan sebagai kota hijau yang 100% menggunakan listrik hijau. PLN telah memulai proyek energi terbarukan dengan penggunaan panel surya dan akan meningkatkan kapasitasnya menjadi 80 MW pada bulan Agustus tahun depan.
Erick Thohir menawarkan proyek listrik hijau karena Australia telah berkomitmen untuk membangun IKN secara bersama-sama. Australia dapat membantu dalam pengembangan investasi kelistrikan hijau di IKN.
Baca Juga: Era Baru Energi Hijau di IKN Nusantara: 100% Berbasis EBT
Selain itu, Australia juga telah berkomitmen untuk mengembangkan pendidikan di IKN melalui universitas di dalam dan di luar IKN.
Proyek energi hijau ini merupakan upaya konkret pemerintah Indonesia dalam mengurangi dampak perubahan iklim dan meningkatkan pembangunan berkelanjutan.
Proyek hijau Erick Thohir menjanjikan peluang dalam peningkatan keberlanjutan ekonomi dan lingkungan di Indonesia, mengurangi ketergantungan pada energi fosil, dan meningkatkan keamanan energi.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tinjau Pembangunan Mega Proyek Jalan Tol IKN dan Siapkan 60 Ribu Pohon
Ini juga merupakan langkah penting dalam upaya peningkatan keberlanjutan Indonesia dan pengurangan dampak perubahan iklim global.
Melalui proyek listrik hijau, Indonesia dan Australia dapat memperbaiki lingkungan yang berkelanjutan dan meningkatkan pembangunan ekonomi.
Dukungan dari negara-negara maju seperti Australia memungkinkan Indonesia untuk terus maju dalam pengembangan energi terbarukan dan melawan dampak perubahan iklim.
Dengan kerja sama antar negara, energi hijau menjadi solusi bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan di masa depan.