Catatanfakta.com- Identitas nasional adalah satu hal yang mempersatukan anak bangsa dalam menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan.
Namun, dalam era globalisasi dan modernisasi, identitas nasional menjadi mengalami hambatan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas esensi dari identitas nasional dan mengapa penting untuk mempertahankan identitas nasional dalam masyarakat multikultural yang semakin maju.
Baca Juga: Sains dan Teknologi: Apa yang Terjadi Ketika Mereka Tidak Dipergunakan untuk Kebaikan?
Identitas nasional adalah satu aspek yang sangat penting dalam mengembangkan kesadaran pada masyarakat pedesaan dan kota dalam memajukan kepentingan bangsa.
Identitas nasional merupakan perekat yang memberikan orientasi dan arahan bagi Bangsa Indonesia dalam melangkah maju.
Identitas nasional terdiri dari berbagai unsur nilai-nilai yang memiliki makna yang dalam dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Baca Juga: budaya politik menurut Almond dan Powell
Namun dalam beberapa tahun terakhir, identitas nasional menjadi tercerabut dan kurang dihargai dalam masyarakat.
Identitas nasional pada hakikatnya terdiri dari beberapa komponen, antara lain, bahasa, budaya, aqidah, nilai-nilai moral, dan sejarah.
Bahasa yang digunakan oleh masyarakat Indonesia adalah bahasa Indonesia, bahasa ini tidak sekadar menjadi alat komunikasi saja melainkan sudah melekat sebagai ciri khas dari masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Mendalaminya Budaya Politik Indonesia Menurut Almond dan Powell
Bahasa pun menjadi indikator bagi setiap bangsa untuk menerangkan kekayaan budayanya. Hal ini dijelaskan dalam falsafah penuturan bahwa bahasa itu ternyata juga merupakan indikator bagi kebudayaan pada Negara tersebut.
Contoh konkret dari identitas nasional yang melekat pada bangsa Indonesia adalah budaya kerukunan dan musyawarah dalam menyelesaikan permasalahan.