Catatanfakta.com - Semakin banyak orang yang tertarik dengan prosedur sedot lemak untuk mendapatkan tubuh yang langsing dan ideal.
Namun, di balik tampilan fisik yang menarik, ada risiko serius yang mungkin dihadapi oleh para pelaku sedot lemak.
Studi terbaru yang dilakukan oleh para ahli kesehatan mengungkapkan bahwa sedot lemak dapat menyebabkan efek samping yang berbahaya, termasuk mati rasa, masalah jantung, dan gangguan ginjal.
Baca Juga: Waspada! Empat Minuman Berbahaya yang Dapat Merusak Kesehatan Ginjal Anda
Salah satu efek samping yang paling umum dilaporkan oleh pasien setelah menjalani sedot lemak adalah mati rasa atau kehilangan sensasi di area yang diobati.
Ini dapat terjadi karena kerusakan saraf atau pembuluh darah selama prosedur.
Meskipun mati rasa ini mungkin bersifat sementara, ada juga kasus di mana kondisi tersebut menjadi permanen.
Baca Juga: Waspada, Pecinta Seblak! Bahaya Makan Seblak Setiap Hari, 3 Penyakit Mematikan Mengintai Anda!
Tak hanya itu, sedot lemak juga dapat meningkatkan risiko masalah jantung.
Penelitian menunjukkan bahwa prosedur ini dapat menyebabkan perubahan pada kadar kolesterol dan tekanan darah
yang pada gilirannya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Baca Juga: Sajian Terbaru dari Bandung, Resep Seblak Sosis Goreng Curi Perhatian Penikmat Kuliner
Selain itu, ginjal juga rentan mengalami gangguan akibat sedot lemak.
Beban kerja ekstra pada organ ini dapat menyebabkan kerusakan ginjal