Catatanfakta.com - Banyak orang yang merasa kesulitan menurunkan berat badan, meskipun sudah berusaha keras melakukan diet.
Berbagai upaya seperti membatasi asupan makanan, mengurangi nyemil, dan melakukan olahraga sudah dilakukan namun belum membuahkan hasil.
Ternyata, ada beberapa kebiasaan yang seringkali secara tak disadari, membuat berat badan tak kunjung turun.
Pada dasarnya, penurunan berat badan tidak hanya berkaitan dengan asupan nutrisi dan olahraga, tetapi beberapa hal penting seperti usia dan jenis kelamin juga mempengaruhi. Selain itu, ada kebiasaan yang perlu diperhatikan, berikut kebiasaan tersebut:
Baca Juga: Rahasia Diet Sehat, Turun 15kg Dalam Sebulan dengan Ramuan Tradisional
1. Hanya Mengurangi Porsi Tanpa Memperhatikan Gizi Makanan
Menurut pakar obesitas, hanya mengurangi porsi makanan tanpa memperhatikan kualitas gizi makanan bukanlah suatu solusi yang tepat.
Cobalah ubah jenis makanan yang dikonsumsi dengan perhatikan kandungan gizinya. Fokus pada jenis dan kualitas makanan juga akan lebih menyehatkan dan membantu menjaga berat badan ideal.
2. Kurang Asupan Protein
Kurang asupan protein dapat menjadi penghambat penurunan berat badan. Protein nabati seperti kacang-kacangan, tahu, dan tempe, atau protein hewani tanpa lemak, seperti ayam dan ikan, dapat dikonsumsi untuk membantu menurunkan berat badan.
Baca Juga: Konsumsi Buah untuk Diet: 5 Jenis Buah yang Baik untuk Membantu Menurunkan Berat Badan
3. Makan Sehat, Tapi Kebanyakan
Makanan sehat pun harus dikonsumsi dengan jumlah yang tepat. Kunci dari penurunan berat badan adalah mengonsumsi sedikit kalori dan membuang lebih banyak kalori dengan olahraga dan aktivitas fisik.
4. Mengonsumsi Minuman Manis
Minuman-manisan seperti soda, lebih berisiko meningkatkan berat badan daripada makanan manis. Pada saat seseorang mengonsumsi banyak makanan manis, mereka akan merasa kenyang dalam jangka waktu yang lebih lama, sehingga mengonsumsi sedikit makanan pada siang hari.
Tetapi ketika seseorang minum minuman manis, mereka tidak akan merasa kenyang, sehingga risiko untuk makan banyak pada siang hari tetap besar.