Catatanfakta.com -, Pernahkah Anda merasa tiba-tiba ide brilian muncul justru saat larut malam, bukan saat pagi hari? Fenomena ini bukan sekadar kebiasaan begadang, melainkan memiliki dasar ilmiah yang mengejutkan.
Berbagai studi menunjukkan bahwa aktivitas otak manusia cenderung meningkat di malam hari, terutama pada area yang berhubungan dengan kreativitas, memori, dan emosi.
Fenomena ini menjadi perdebatan panjang dalam dunia sains, psikologi, hingga kesehatan. Mengapa bisa demikian?
Apakah otak memang lebih “hidup” saat malam? Atau hanya sekadar efek kelelahan? Artikel ini akan mengupas lengkap temuan terbaru dari para ahli.
Baca Juga: Fakta Unik: Negara dengan Jam Sekolah Terpendek tapi Prestasi Tertinggi, Rahasianya Terungkap!
Irama Sirkadian dan Aktivitas Otak
Otak manusia bekerja mengikuti pola irama sirkadian, yaitu jam biologis yang mengatur siklus tidur, hormon, dan kewaspadaan.
Menurut riset National Institute of General Medical Sciences (NIGMS), irama sirkadian mengontrol banyak fungsi tubuh, termasuk kapan kita merasa segar atau mengantuk.
Biasanya, orang akan merasa lebih fokus di pagi hingga siang hari.
Namun, bagi sebagian orang, terutama mereka yang berjenis “night owl” (burung hantu), puncak kreativitas dan konsentrasi justru datang di malam hari.
Hal ini berkaitan dengan perbedaan genetik dan pola hormon melatonin yang dilepaskan tubuh.
Baca Juga: LinkedIn 2025: 10 Skill Paling Dicari Perusahaan Global, Wajib Dikuasai Pekerja Modern
Fakta Sains: Otak Lebih Kreatif di Malam Hari