Ponpes Al-Jauhari Garut: Tempat Penjaga Api Peradaban Melawan Kemiskinan

photo author
- Rabu, 30 Agustus 2023 | 11:21 WIB
Wapres RI KH Ma'ruf Amin berfoto bersama Bupati Garut Rudy Gunawan dan pimpinan Ponpes Al Jauhari KH Jujun Junaedi (ViewJabar/ Ale M Rizky)
Wapres RI KH Ma'ruf Amin berfoto bersama Bupati Garut Rudy Gunawan dan pimpinan Ponpes Al Jauhari KH Jujun Junaedi (ViewJabar/ Ale M Rizky)

Garut, Catatanfakta.com - Sebuah revolusi baru terjadi di Ponpes Al-Jauhari Garut. Tidak lagi hanya fokus pada pengajaran agama, pondok pesantren ini telah beralih menjadi tempat penjaga api peradaban dalam melawan musuh baru: kemiskinan dan kebodohan. Pandangan unik ini datang dari perspektif sejarah dan perkembangan pesantren modern.

Dahulu, pondok pesantren berperan dalam melahirkan pejuang kemerdekaan. Namun, di era sekarang, Wapres K.H. Ma’ruf Amin memandang bahwa musuh sebenarnya adalah kemiskinan dan kebodohan.

Pesantren Al-Jauhari Garut menjadi garda terdepan dalam melatih "mujahid ekonomi" untuk mengatasi dua masalah ini.

Baca Juga: Pesantren sebagai Lembaga Pemberdayaan Ekonomi: Mencetak Mujahid-Mujahid Baru untuk Indonesia Maju

Wapres menegaskan pentingnya peran pesantren dalam mengakselerasi ekonomi masyarakat. Ia menekankan pentingnya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai senjata utama para mujahid ekonomi.

Pesantren yang dahulu hanya dikenal sebagai pusat keilmuan agama, kini menjadi wadah yang merangkul aspek ekonomi.

Melalui peringatan Maulid Ke-18 Ponpes Al-Jauhari, pesan ini ditegaskan kembali. K.H. Jujun Junaedi, Pimpinan Umum Ponpes, berharap agar pesantren ini menjadi pusat kemajuan dan kebaikan.

Baca Juga: Ma'rfu Amin: Lulusan pesantren berpotensi mengisi berbagai sektor peran penting

Para santri diharapkan menjadi sosok yang tidak hanya saleh dalam agama, tetapi juga memiliki kepedulian tinggi terhadap masyarakat sekitar.

Pandangan ini juga berimplikasi dalam pembangunan nasional. Wapres Ma’ruf Amin menyebut pesantren sebagai pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat, baik dalam sektor keuangan maupun riil. Di tengah target Indonesia Emas 2024, pesantren Al-Jauhari Garut dilihat sebagai tempat pelatihan calon penggerak ekonomi yang mampu mendukung cita-cita bangsa.

Hadirnya tokoh-tokoh penting dalam acara ini, termasuk Bupati Garut Rudy Gunawan dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda), menunjukkan bahwa perubahan paradigma ini telah mendapat dukungan luas.

Baca Juga: Iwan Setiawan Dorong Peserta LKKT II Katar Kab Bogor, Pemimpin Berjiwa Entrepreneur

Pesantren Al-Jauhari bukan lagi sekadar lembaga pendidikan agama, melainkan basis pengembangan ekonomi yang mampu meretas masalah kemiskinan dan kebodohan di akar.

Dalam mengubah fokus pesantren, Wapres menggarisbawahi nilai-nilai cinta kepada Allah, Rasul, dan tanah air.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Achmad Mubin

Sumber: Catatanfakta.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB
X