Kota Bogor Belum 100 Persen Bebas BABS, 18 Ribu Rumah Masih Buang Limbah ke Sungai

photo author
- Kamis, 9 Oktober 2025 | 13:25 WIB
Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, menerima kunjungan kerja Wakil Bupati OKU, Marjito Bachri, di Balai Kota Bogor. (Foto/Humas Kota Bogor.)
Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, menerima kunjungan kerja Wakil Bupati OKU, Marjito Bachri, di Balai Kota Bogor. (Foto/Humas Kota Bogor.)

Baca Juga: Heboh Batu Mirip Ular Raksasa di Thailand, Warga Sebut ‘Naga Tidur’ Penjaga Sungai

Sanitasi Jadi Isu Penting dalam Pembangunan Kota Sehat

Program Open Defecation Free (ODF) merupakan bagian dari komitmen Sustainable Development Goals (SDGs) yang menargetkan akses sanitasi layak bagi seluruh warga pada 2030.
Kota Bogor sendiri sudah masuk dalam kategori Kota Sehat selama beberapa tahun terakhir, namun tantangan di lapangan masih besar, terutama di wilayah padat penduduk dan permukiman informal di bantaran sungai.

Beberapa kawasan seperti Empang, Kertamaya, dan Ciwaringin disebut masih memiliki banyak rumah dengan pembuangan limbah langsung ke selokan atau sungai.
Pemerintah pun terus menggencarkan program edukasi sanitasi melalui kader kesehatan lingkungan dan RT/RW setempat.

Selain itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) juga tengah menyiapkan desain septic tank komunal murah dan efisien yang bisa dibangun secara gotong royong oleh warga dengan pendampingan teknis pemerintah.

Baca Juga: Bogor Raya Jadi Lokasi Prioritas Proyek PSEL, Sampah Akan Diubah Jadi Energi Listrik Ramah Lingkungan

Harapan Menuju Kota Tanpa BABS

Pemkot Bogor menargetkan pada akhir 2026, seluruh kelurahan di kota hujan ini sudah bisa dinyatakan ODF 100 persen.
Namun, pencapaian itu membutuhkan kolaborasi erat antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat.

“Masalah sanitasi bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga soal kesadaran. Karena meskipun dibangunkan septic tank, kalau masyarakat tidak mau merawat, hasilnya tidak akan bertahan lama,” kata Jenal Mutaqin menegaskan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nurhadi.

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB
X