Kopi Kekinian: Racikan Unik atau Hanya Gimmick Mahal yang Bikin Penasaran?

Catatanfakta.com -, Dalam beberapa tahun terakhir, kopi kekinian menjadi fenomena yang sulit diabaikan.

Dari latte art yang rumit, minuman berbasis susu alternatif, hingga campuran topping super kreatif seperti boba, keju, atau bahkan cokelat berlapis emas, tren ini selalu berhasil menarik perhatian generasi muda.

Baca Juga: Bukan Cuma Pati, Ini Daftar Daerah yang Naikkan PBB hingga 1.000% dan Picu Protes Warga

Racikan Unik yang Viral

Cafe-cafe di kota besar berlomba-lomba menghadirkan menu kopi dengan inovasi yang bisa viral di media sosial.

Misalnya, Dalgona Coffee yang dulu sempat booming, kini digantikan oleh Kopi Susu Boba Brown Sugar, Affogato dengan es krim nitrogen, hingga Espresso Jelly Latte yang terlihat lebih seperti dessert daripada kopi.

Inovasi ini memang sukses menciptakan sensasi rasa baru. Namun, tidak sedikit juga yang menilai tren ini lebih mengedepankan penampilan daripada kualitas rasa kopi itu sendiri.

Baca Juga: Protes Kenaikan Pajak, Warga Jombang Bayar PBB dengan Galon Penuh Koin

Harga vs Rasa: Apakah Seimbang?

Salah satu kontroversi terbesar adalah harga. Kopi kekinian sering dibanderol jauh lebih mahal dibandingkan kopi konvensional, bahkan untuk porsi yang sama. Konsumen pun bertanya-tanya: apakah “instagramable” berarti harus mahal?

Beberapa barista berpendapat bahwa inovasi adalah bagian dari seni kopi modern, tapi mereka juga mengingatkan agar kualitas biji kopi dan teknik seduh tidak diabaikan demi tampilan.

Baca Juga: PBB P2 Jombang Naik Drastis, Bupati Warsubi Tegaskan Bukan Kebijakan Dirinya

Dampak pada Industri Kopi Lokal

Tren kopi kekinian juga memicu lonjakan usaha cafe baru yang menargetkan generasi muda. Ini membuka peluang ekonomi, namun menghadirkan tantangan bagi pemilik kedai tradisional yang harus beradaptasi atau kehilangan pelanggan.

Kesimpulan: Fenomena atau Strategi Marketing?

Pada akhirnya, kopi kekinian adalah kombinasi antara kreativitas, inovasi rasa, dan strategi marketing.

Bagi sebagian orang, ini adalah pengalaman baru yang menyenangkan; bagi yang lain, sekadar gimmick mahal yang membuat penasaran tapi belum tentu memuaskan lidah.