Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, 759.650 Kendaraan Diprediksi Tinggalkan Jabodetabek

photo author
- Sabtu, 31 Mei 2025 | 08:00 WIB
Kemacetan yang Diduga Karena Iring-iringan Presiden Macron (X @biskota_)
Kemacetan yang Diduga Karena Iring-iringan Presiden Macron (X @biskota_)

Catatanfakta.com -, Jakarta – Gelombang arus kendaraan diperkirakan memadati berbagai ruas jalan tol utama selama libur panjang memperingati Kenaikan Yesus Kristus 2025. PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi sebanyak 759.650 kendaraan akan meninggalkan wilayah Jabodetabek dalam periode 28 Mei hingga 1 Juni 2025.

Jumlah ini meningkat 5,35% dibandingkan lalu lintas normal harian yang biasa tercatat pada periode lima hari. Lonjakan ini menandai antusiasme masyarakat untuk bepergian selama libur panjang, baik untuk rekreasi maupun pulang kampung.

“Prediksi volume lalu lintas keluar Jabotabek ini merupakan total kumulatif dari empat gerbang tol utama yang mengarah ke sejumlah destinasi favorit masyarakat,” jelas Lisye Octaviana, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (29/5/2025).

Baca Juga: Polda Metro Jaya Kembali Tangguhkan Penahanan Mahasiswa Tersangka Demo Ricuh Balai Kota

Arus Lalu Lintas Padat Sejak H-1

Hanya dalam satu hari sebelum libur dimulai, tepatnya Rabu, 28 Mei 2025, tercatat 165.941 kendaraan telah meninggalkan wilayah Jabotabek. Angka ini juga berasal dari pantauan di empat gerbang tol utama yang menjadi indikator arus keluar masuk kendaraan:

  1. GT Cikupa ke arah Merak

  2. GT Ciawi ke arah Puncak

  3. GT Cikampek Utama ke arah Trans Jawa

  4. GT Kalihurip Utama ke arah Bandung

Arus kendaraan terbesar, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, masih didominasi oleh pengguna jalan yang menuju wilayah Puncak, Bandung, dan Jawa Tengah, yang dikenal sebagai destinasi liburan keluarga saat long weekend.

Baca Juga: Gus Ipul Tegaskan 'Bansos Itu Sementara, Pemberdayaan Selamanya'

Strategi Pengamanan dan Rekayasa Lalu Lintas

Melihat lonjakan arus lalu lintas, berbagai langkah antisipatif telah disiapkan oleh pihak Jasa Marga bersama kepolisian dan Kementerian Perhubungan. Strategi seperti contraflow, buka-tutup jalur, hingga penempatan petugas di titik-titik rawan kemacetan telah direncanakan dan mulai diberlakukan secara situasional.

“Koordinasi dengan pihak kepolisian telah kami lakukan secara intensif. Jika terjadi kepadatan ekstrem, sistem contraflow akan diaktifkan untuk menjaga kelancaran arus kendaraan,” tambah Lisye.

Sementara itu, di wilayah Puncak, Satlantas Polres Bogor mencatat hingga Kamis sore sudah lebih dari 100.000 kendaraan melintasi jalur tersebut. Petugas juga memberlakukan sistem ganjil-genap dan one way secara dinamis tergantung kondisi di lapangan.

Baca Juga: Istana Tegaskan: Minuman Saat Toast Prabowo-Macron Bukan Alkohol, Tapi Sari Apel

Imbauan untuk Pengendara

Jasa Marga mengimbau pengguna jalan tol agar merencanakan perjalanan dengan matang, termasuk mengecek saldo e-Toll, memastikan kondisi kendaraan, serta memanfaatkan aplikasi peta digital dan update dari akun media sosial resmi Jasa Marga.

“Penting untuk menghindari waktu-waktu puncak arus mudik dan balik. Kami juga sarankan pengemudi beristirahat di rest area setiap 2-3 jam untuk menghindari kelelahan,” ujarnya.

Libur Panjang dan Dampaknya

Libur Kenaikan Yesus Kristus yang jatuh pada Kamis, 29 Mei 2025, disambung dengan cuti bersama pada Jumat, menciptakan long weekend selama lima hari. Hal ini tentu memberikan dampak signifikan terhadap lalu lintas, pariwisata, dan konsumsi BBM nasional.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nurhadi.

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB
X