Persikas Mau Dijual? Bola Panas dari Subang ke Palembang

Hanya mereka yang tahu jawabannya. Sayangnya, publik dan suporter yang paling mencintai klub ini justru dibiarkan dalam ketidakpastian.

Baca Juga: Resmi Berganti Nama, Bank Jasa Jakarta Kini Menjadi Bank Saqu, Transformasi Digital Dimulai!

Haruskah Persikas Dijual?

Jika benar karena faktor keuangan, penjualan Persikas mungkin dianggap sebagai solusi realistis oleh manajemen. Namun, solusi ini jelas menyakitkan bagi warga Subang yang sudah menaruh hati pada klub ini.

Di sisi lain, jika isu penjualan hanya manuver, maka manajemen punya kewajiban moral untuk segera memberikan klarifikasi dan transparansi. Kepercayaan publik bukan sesuatu yang bisa dimainkan.

Baca Juga: Bongkar Pasang Jabatan Panglima TNI Mutasi 117 Pati, Danpaspampres dan Pangdam Jaya Diganti

Persikas Harus Diselamatkan, Tapi Bukan dengan Emosi

Apa pun jalan keluar dari kisruh ini, satu hal yang pasti: Persikas Subang terlalu berharga untuk hilang tanpa perlawanan. Tapi perjuangan menyelamatkan klub harus dilakukan dengan kepala dingin, strategi, dan keterbukaan.

Suporter perlu tetap kritis tapi tidak anarkis. Manajemen harus belajar bahwa diam bukan pilihan di tengah krisis. Dan pemerintah daerah, meski terbatas peran langsungnya, tetap bisa memainkan peran penting lewat diplomasi dan jejaring.

Semoga badai ini segera berlalu, dan Skuad Singa Subang bisa kembali berjaya — bukan di Palembang, tapi di tanah kelahirannya sendiri.

Ikuti terus perkembangan berita ini di Catatanfakta.com
Persikas bukan sekadar klub. Ia adalah identitas.