Catatan fakta -, Jakarta – Tim Nasional Indonesia U-23 tengah bersiap menghadapi babak kualifikasi Piala Asia U-23 2026, yang menjadi langkah awal menuju target besar: lolos ke Olimpiade 2028 di Los Angeles.
Setelah perjuangan dramatis di Piala Asia U-23 2024 dan nyaris tampil di Olimpiade Paris 2024, kini PSSI mengambil langkah strategis dengan menunjuk pelatih asal Belanda, Gerald Vanenburg, untuk memimpin skuad muda Garuda ke panggung dunia.
Target Besar dan Strategi Jangka Panjang
PSSI tidak hanya fokus pada pembinaan pemain lokal, tetapi juga mengincar pemain keturunan Indonesia yang berlaga di Eropa. Langkah ini dinilai penting untuk meningkatkan kualitas dan daya saing Timnas U-23 di level internasional.
Baca Juga: Razia Pekat di Bogor: 11 Wanita Diduga PSK Online dan Ratusan Botol Miras Diamankan
Nama-nama seperti Daffa Fasya, Cahya Supriadi, dan Ikram Alghifari sudah bergabung dalam pelatnas. Namun, PSSI juga sedang menjajaki opsi naturalisasi bagi sejumlah pemain muda diaspora yang memiliki darah Indonesia.
10 Pemain Keturunan Potensial Timnas U-23
Berikut daftar pemain keturunan yang potensial memperkuat Timnas Indonesia U-23 demi tiket ke Olimpiade 2028:
-
Miliano Jonathans (FC Utrecht)
Winger lincah berdarah Indonesia asal Depok, piawai dalam duel satu lawan satu dan punya insting mencetak gol. -
Kayne van Oevelen (FC Volendam)
Kiper bertinggi 199 cm, salah satu prospek paling menjanjikan di bawah mistar. Berdarah Indonesia dari pihak ibu. -
Mauro Zijlstra (FC Volendam)
Pemain belakang keturunan Bandung yang disebut-sebut telah masuk radar PSSI untuk naturalisasi. -
Reno Munz (Bayer Leverkusen)
Bek muda kelahiran Jakarta, lahir tahun 2005. Disiapkan untuk memperkuat lini pertahanan jangka panjang. -
Julian Oerip (AZ Alkmaar)
Gelandang serang enerjik, memiliki darah Surabaya, disebut sebagai pesaing potensial Marselino Ferdinan.Baca Juga: Roy Suryo Dicecar 24 Pertanyaan soal Ijazah Jokowi, Polda Metro Jaya Ungkap Progres Penyidikan
Artikel Terkait
PP Tunas Diterapkan di Jawa Barat, Meutya Hafid: Anak Jadi Korban Internet, Butuh Aksi Serius Kepala Daerah
Kabar Gembira! Honorer R2 dan R3 Punya Peluang Diangkat Jadi PPPK Penuh Waktu lewat Kebijakan CASN 2024