catatanfakta.com - Komitmen Pemerintah Kabupaten Bogor untuk membangun kemandirian dan daya saing generasi muda kembali ditegaskan Bupati Bogor, Rudy Susmanto, saat meresmikan revitalisasi Gedung Kwarcab Pramuka Kabupaten Bogor sekaligus membuka pelatihan digital bagi 1.000 wirausahawan muda Pramuka di Cibinong, Rabu (14/5).
Di hadapan peserta dan tamu undangan, Rudy menyampaikan pentingnya kesiapan digital kader Pramuka agar mampu bersaing dalam dunia usaha dan kerja yang terus berubah cepat.
"Pelatihan platform digital ini penting supaya kader-kader Pramuka di semua tingkatan memiliki kapasitas dan kemampuan agar berdaya saing menghadapi dunia kerja mendatang. Kita akan terus sinergikan antara program-program Pramuka dengan program Pemerintah Kabupaten Bogor hingga lima tahun ke depan," ujar Rudy dengan tegas.
Pelatihan ini merupakan bagian dari strategi besar Pemkab Bogor dalam menghadapi tantangan ekonomi, terutama lonjakan angka PHK yang telah mencapai sekitar 15.000 kasus. Menurut Rudy, program ini adalah langkah awal dari rencana pengintegrasian pelatihan kewirausahaan di seluruh SKPD mulai 2026. Ia menargetkan minimal 100 peserta per SKPD dan berharap akan melahirkan 32.000 wirausahawan muda di Kabupaten Bogor.
"Anggaran APBD harus mampu menggerakkan roda perekonomian rakyat. Kami ingin pelatihan ini menjadi motor perubahan yang konkret," katanya.
Lebih jauh, Rudy juga menyoroti pentingnya transformasi digital dan kesiapan generasi muda menghadapi era kecerdasan buatan. Ia mengapresiasi langkah cepat Pramuka yang sudah memulai pelatihan digital berbasis platform lebih awal dari jadwal nasional.
Baca Juga: Viral! Mobil Jimny Milik Pemkab Bogor Jadi Sorotan, Bupati Rudy: Ini Pengadaan Lama, Bukan Baru
“Gedung ini sudah bagus dan representatif. Maka kami harap dapat menjadi pusat kegiatan, diskusi, dan kreativitas anak-anak muda di Kabupaten Bogor. Gedung ini harus hidup dan menjadi ruang tumbuh bersama,” tuturnya sambil menekankan pemanfaatan Gedung Kwarcab sebagai pusat aktivitas pemuda.
Dalam acara yang sama, Ketua Kwarcab Pramuka Kabupaten Bogor, Agus Ridho, memaparkan bahwa pelatihan digital ini akan dilaksanakan dalam 10 angkatan. Setiap angkatan terdiri dari 100 peserta dan akan digelar selama dua hari di akhir pekan di Bumi Perkemahan Cimandala. Peserta merupakan Pramuka Penegak dan Pandega, yang dianggap sudah memiliki kesiapan mental untuk menerima materi kewirausahaan berbasis digital.
“Pelatihan ini dirancang untuk memberikan wawasan dan keterampilan praktis seputar dunia digital dan kewirausahaan. Setiap peserta akan mendapatkan materi yang berkaitan langsung dengan pengembangan mindset kewirausahaan dan ketahanan diri,” terang Agus.
Baca Juga: Momen Sinergi yang Terlewatkan: AJWI Sayangkan Sikap Acuh Pemkab Bogor
Materi yang diberikan cukup beragam, mulai dari teknik menggali ide bisnis digital, strategi pemasaran di platform e-commerce, penggunaan media sosial untuk penjualan, pengelolaan keuangan, hingga komunikasi layanan pelanggan. Tak hanya teori, peserta juga akan menyusun rencana bisnis dan mempresentasikan ide mereka di akhir pelatihan.
“Pelatihan ini bukan sekadar kegiatan formalitas, melainkan bagian dari proses pembentukan karakter dan kemandirian anggota Pramuka yang siap menjadi wirausahawan muda di era digital,” imbuh Agus Ridho.
Artikel Terkait
Pemkab Bogor Bergerak Cepat Jalankan Instruksi Presiden, Fokus Bangun Irigasi hingga Perkuat Cadangan Beras
Ratusan Kursi Roda dan Gerobak Usaha Dibagikan, Pemkab Bogor Banjiri Harapan Warga yang Rentan
Seruan Serentak Tangkal DBD, Pemkab Bogor Hidupkan Lagi Gerakan Jumat Bersih
Pemkab Bogor Tindak Tegas Perusahaan yang Cemari Setu Rawa Jejed, Beri Sinyal Perhatian Serius Lingkungan
Pemkab Bogor Dorong Inovasi Perlindungan Anak, Mewujudkan Kabupaten Layak Anak 2025