Belas Kasih Digital: Aplikasi Donasi Inovatif dari Bogor yang Menggugah Nurani Publik

photo author
- Selasa, 13 Mei 2025 | 21:09 WIB
Peluncuran Aplikasi Belas Kasih di Auditorium Setda Kabupaten Bogor pada Jumat, 9 Mei 2025.
Peluncuran Aplikasi Belas Kasih di Auditorium Setda Kabupaten Bogor pada Jumat, 9 Mei 2025.

catatanfakta.com - Inovasi digital yang menggugah hati hadir dari Kabupaten Bogor. Pemerintah Kabupaten Bogor berkolaborasi dengan Yayasan Belas Kasih meluncurkan aplikasi donasi digital bertajuk Belas Kasih, sebuah terobosan untuk mendorong budaya berbagi secara luas dan terstruktur di tengah tantangan sosial era modern.

Bertempat di Auditorium Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor, peluncuran aplikasi ini disambut hangat oleh berbagai pihak. Dalam keterangannya, Kepala Bidang Pelayanan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Bogor, Indra Nurcahya, menegaskan bahwa kehadiran aplikasi ini bukan sekadar pengembangan teknologi, tetapi sebuah langkah nyata menuju transformasi sosial.

“Teknologi hari ini menjadi jembatan paling efektif untuk menghubungkan niat baik dengan aksi nyata. Aplikasi Belas Kasih hadir sebagai jawaban atas kebutuhan tersebut serta dapat mempermudah masyarakat menyalurkan donasi secara cepat, transparan, dan akuntabel. Lebih dari sekadar aplikasi, ini adalah gerakan kemanusiaan digital yang terintegrasi dengan pembangunan sosial, relawan, dan komunitas,” ucap Indra tegas.

Baca Juga: Pemkab Bogor All Out Tertibkan Parkir Liar di Pasar Cibinong dan Citeureup: “Kami Sterilkan Kawasan Ini 24 Jam!

Dirancang untuk melampaui batas konvensional dunia donasi, aplikasi Belas Kasih membuka peluang partisipasi publik dalam berbagai bentuk — dari donasi uang, barang, hingga tenaga sebagai relawan. Fitur pelacakan donasi secara langsung menjamin kepercayaan pengguna, sedangkan laporan yang terbuka dan terperinci memastikan semua bantuan tersalurkan secara tepat sasaran, terutama kepada warga pelosok yang selama ini kurang terjangkau.

Indra menambahkan bahwa inovasi ini diharapkan menjadi pemantik solidaritas publik. “Kami berharap platform ini dapat menggerakkan solidaritas sosial, meningkatkan partisipasi publik, dan mendukung upaya pengentasan kemiskinan ekstrem di wilayah kami. Mari manfaatkan aplikasi ini untuk menyalurkan kebaikan. Tidak perlu menunggu besar, karena setiap bantuan, sekecil apa pun, sangat berarti,” katanya.

Tak hanya fokus pada penerima manfaat, aplikasi ini juga mengusung visi kolaborasi yang lebih luas. Indra menjelaskan bahwa dukungan dari komunitas sosial, lembaga pendidikan, organisasi kepemudaan, dan warga sipil sangat penting untuk memperkuat gerakan ini. “Ke depan, keterlibatan aktif dari komunitas sosial, lembaga pendidikan, organisasi kepemudaan, dan masyarakat luas sangat diharapkan untuk memperkuat ekosistem kebaikan di Kabupaten Bogor,” ujarnya.

Baca Juga: Viral! Mobil Jimny Milik Pemkab Bogor Jadi Sorotan, Bupati Rudy: Ini Pengadaan Lama, Bukan Baru

Sementara itu, Ketua Yayasan Belas Kasih, Abdurahman Asyakir, menyoroti bahwa kekuatan aplikasi ini terletak pada transparansi dan kepercayaan yang dibangun secara konsisten. Ia menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan fitur kampanye digital bersama influencer dan tokoh publik demi memperluas jangkauan pesan kemanusiaan ini.

“Fitur kampanye bersama influencer kami hadirkan agar pesan kebaikan dapat menjangkau lebih luas dan membangun kepercayaan publik yang lebih kuat. Aplikasi Belas Kasih kami rancang untuk menjawab kebutuhan zaman, sehingga masyarakat bisa berdonasi dengan mudah melalui berbagai cara,” jelas Abdurahman.

Dengan semangat gotong royong dan pemanfaatan teknologi, aplikasi Belas Kasih diharapkan menjadi tonggak baru dalam membangun masyarakat inklusif dan berempati tinggi. Kabupaten Bogor pun siap menjadi pelopor gerakan sosial digital yang bukan hanya berbasis inovasi, tetapi juga dilandasi oleh semangat kemanusiaan yang autentik dan menyentuh.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Achmad Mubin

Sumber: Diskominfo Bogor

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB
X