Bupati Rudy Susmanto dan DPRD Bogor Tetapkan 13 Raperda, Serukan Persatuan Bangun Kabupaten

catatanfakta.com – Komitmen nyata dalam membangun Kabupaten Bogor kembali ditegaskan oleh Bupati Bogor, Rudy Susmanto, saat memimpin Rapat Paripurna bersama DPRD Kabupaten Bogor, Jumat (9/5/2025). Dalam rapat tersebut, Rudy dan DPRD menyepakati sejumlah agenda strategis, termasuk perubahan Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) 2025 serta penetapan rekomendasi terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tahun Anggaran 2024. Seluruh agenda diputuskan dalam forum resmi di Gedung DPRD Kabupaten Bogor, Cibinong.

Rudy menyampaikan secara langsung bahwa usulan perubahan Propemperda merupakan upaya adaptif atas dinamika regulasi dan kebutuhan masyarakat yang terus berkembang. “Usulan perubahan Propemperda ini merupakan bentuk penyesuaian terhadap dinamika regulasi dan kebutuhan pembangunan di Kabupaten Bogor. Kami mengusulkan 10 Raperda atas prakarsa pemerintah daerah dan 3 Raperda inisiatif DPRD untuk dibahas dan ditetapkan bersama,” tegasnya.

Raperda dari eksekutif mencakup hal-hal krusial seperti pengelolaan APBD, rencana pembangunan jangka menengah daerah, penyertaan modal daerah, serta revisi atas Perda tentang pajak dan retribusi. Sementara inisiatif DPRD lebih menyoroti aspek sosial dan lingkungan seperti penghormatan hak penyandang disabilitas, perlindungan sumber daya air, dan pengelolaan sampah.

Baca Juga: Pemkab Bogor All Out Tertibkan Parkir Liar di Pasar Cibinong dan Citeureup: “Kami Sterilkan Kawasan Ini 24 Jam!

Tak hanya membahas regulasi, rapat ini juga menjadi forum evaluasi kinerja pemerintah daerah melalui pembahasan LKPJ Tahun Anggaran 2024. Rudy memberikan apresiasi atas masukan dan kajian yang diberikan DPRD. “LKPJ Tahun 2024 merupakan laporan pelaksanaan tahun pertama dari Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2024–2026. Kami berkomitmen untuk menindaklanjuti seluruh rekomendasi DPRD secara serius bersama perangkat daerah dan BUMD, sebagai acuan dalam menyusun langkah-langkah perbaikan ke depan,” ujarnya.

Rudy juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan legislatif. Ia menegaskan bahwa DPRD bukan sekadar lembaga pengawas, tetapi mitra sejajar dalam memastikan pembangunan berjalan inklusif dan berdampak luas. Dalam pidatonya, Rudy menyerukan semangat kebersamaan untuk membangun Bogor secara berkeadilan dan berkelanjutan.

“Bogor tidak bisa dibangun oleh satu golongan. Bogor harus dibangun dengan kebhinekaan, oleh orang-orang yang mencintainya dengan hati dan pikiran. Mari kita bersatu membangun Kabupaten Bogor yang aman, adil, dan makmur,” pungkasnya penuh semangat.

Baca Juga: Viral! Mobil Jimny Milik Pemkab Bogor Jadi Sorotan, Bupati Rudy: Ini Pengadaan Lama, Bukan Baru

Rapat Paripurna ini menjadi bukti konkret bahwa sinergi antara eksekutif dan legislatif tetap menjadi fondasi utama pembangunan Kabupaten Bogor. Momentum ini bukan sekadar formalitas, tetapi langkah awal menuju perubahan nyata bagi kesejahteraan seluruh warganya.