catatanfakta.com – Operasi gabungan antara Pemkab Bogor, Pemkot Bogor, Polres Bogor, dan Polresta Bogor membuahkan hasil signifikan dalam upaya pemberantasan premanisme yang selama ini meresahkan masyarakat. Dalam penggerebekan besar di wilayah Gunung Putri, aparat berhasil mengamankan 120 sepeda motor dari markas kelompok mata elang, sindikat yang diduga kuat kerap menebar ketakutan dengan modus penagihan liar di jalanan.
Bupati Bogor, Rudy Susmanto, secara tegas menyampaikan bahwa aksi premanisme tidak akan diberi ruang sedikit pun di wilayah Bogor Raya. Dalam konferensi pers bersama jajaran aparat di halaman Polres Bogor, Jumat (9/5), ia menyerukan kepada masyarakat untuk tidak takut melapor jika menemukan praktik premanisme dalam bentuk apa pun.
“Masyarakat tidak perlu ragu jika melihat segala bentuk tindakan premanisme. Segera laporkan ke Polres Bogor, Pemerintah Kabupaten Bogor, dan seluruh jajaran Forkopimda Kabupaten Bogor,” tegas Rudy.
Ia menambahkan bahwa pemerintah telah membentuk satuan tugas khusus untuk menindaklanjuti laporan dan memberantas praktik-praktik premanisme. “Kita ingin pelaku premanisme di Kabupaten Bogor segera berhenti atau kita tindak tegas. Kita ingin iklim investasi di Kabupaten Bogor kondusif. Kita lindungi investor yang masuk ke Kabupaten Bogor, dan kita lindungi seluruh masyarakat Kabupaten Bogor,” ujarnya penuh komitmen.
Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, mengungkapkan bahwa operasi ini merupakan bagian dari program Asta Cita yang digagas Presiden Prabowo Subianto, yang salah satunya adalah menciptakan rasa aman dan kondusif di daerah. “Karena kegiatan ini mengganggu iklim investasi di Kota dan Kabupaten Bogor. Kami tidak akan pernah gentar terhadap seluruh aksi premanisme berkedok apapun yang terjadi di wilayah Kabupaten dan Kota Bogor,” ujar Rio dengan nada tegas.
Ia juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam memerangi aksi-aksi yang mengganggu ketertiban umum. “Laporkan segala bentuk gangguan kamtibmas berupa premanisme berkedok apapun kepada kami, baik Polri, TNI, maupun aparatur sipil lainnya,” katanya.
Baca Juga: Viral! Mobil Jimny Milik Pemkab Bogor Jadi Sorotan, Bupati Rudy: Ini Pengadaan Lama, Bukan Baru
Dalam momen tersebut hadir pula Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Dandim 0621, Wakil Walikota Bogor, serta Kapolresta Bogor yang memperkuat pesan bahwa pemberantasan premanisme bukan hanya tugas aparat, tetapi tanggung jawab bersama. Kolaborasi yang solid antara pemerintah daerah dan aparat hukum menjadi kunci dalam menciptakan wilayah Bogor Raya yang aman, nyaman, dan ramah investasi.
Artikel Terkait
Pemkab Bogor Bergerak Cepat Jalankan Instruksi Presiden, Fokus Bangun Irigasi hingga Perkuat Cadangan Beras
Ratusan Kursi Roda dan Gerobak Usaha Dibagikan, Pemkab Bogor Banjiri Harapan Warga yang Rentan
Seruan Serentak Tangkal DBD, Pemkab Bogor Hidupkan Lagi Gerakan Jumat Bersih
Pemkab Bogor Tindak Tegas Perusahaan yang Cemari Setu Rawa Jejed, Beri Sinyal Perhatian Serius Lingkungan
Pemkab Bogor Dorong Inovasi Perlindungan Anak, Mewujudkan Kabupaten Layak Anak 2025