Ketika makanan telah matang dan siap disajikan, seluruh masyarakat akan berkumpul, bersama-sama menyantap hidangan tersebut, menikmati kebersamaan yang tercipta dari tradisi ini. Berapen bukan hanya sekadar cara memasak, tetapi juga wujud kebersamaan yang menggambarkan toleransi dan semangat kekeluargaan.
Baca Juga: Pertamina Ekstra Gencar: 182 KL Dropping BBM untuk Idul Adha di Papua
Dengan adanya tradisi seperti ini, Natal di Papua tidak hanya dirayakan secara spiritual tetapi juga memperkuat rasa persatuan di antara masyarakat yang beragam latar belakang budaya, agama, dan kepercayaan.
Artikel Terkait
Gempa Besar Guncang Papua Pegunungan dengan Magnitudo 6,1: BMKG Peringatkan Potensi Dampak Besar!
Pemakaian Pesawat Charter Anggota KPU Papua Menuju Jakarta, Upaya Mengejar Tenggat Rekapitulasi Suara Pemilu 2024
Skandal Suara Pemilu 2024: PPP Ungkap Pergeseran Suara di Papua dan Jawa Barat
Skandal Pemilu 2024: PPP Gugat KPU atas Pergeseran Suara di Papua dan Jawa Barat, Ancam Bawa Kasus ke MK
Teror KKB di Papua: Gereja Jadi Saksi, Barang Elektronik Dirampas