Salah satunya adalah Pak Joko, yang menggunakan media sosial untuk mengajar sejarah dengan cara yang menyenangkan. "Saya ingin siswa merasa bahwa belajar itu menyenangkan, bukan beban," katanya.
Baca Juga: Mendikdasmen: Penambahan Gaji Guru akan Terealisasi Sesuai Kualifikasi
Menghargai Mereka yang Menginspirasi
Hari Guru Nasional bukan hanya perayaan, tetapi juga refleksi. Sudahkah kita menghargai mereka yang mengorbankan waktu, tenaga, bahkan kesehatan demi mencerdaskan kita? Menghargai guru tidak hanya dengan memberikan penghargaan formal, tetapi juga dengan mendengarkan mereka, mendukung perjuangan mereka, dan menunjukkan rasa hormat dalam tindakan kita sehari-hari.
Untuk para siswa, mengingat jasa guru bisa dimulai dari hal kecil, seperti mendengarkan pelajaran dengan sungguh-sungguh atau mengucapkan terima kasih setelah kelas selesai.
Bagi masyarakat, mari kita dukung kebijakan yang meningkatkan kesejahteraan guru, karena mereka adalah pondasi masa depan bangsa.
Baca Juga: Refreshment Fasilitator Guru Madrasah, Solusi Kemenag dan MEQR Tingkatkan Mutu Pendidikan?
Menyemai Harapan di Hati Anak Bangsa
Sebuah kalimat sederhana dari seorang guru bisa menjadi pengubah jalan hidup seseorang. Sebuah pelukan hangat, senyuman tulus, atau kata-kata penyemangat yang diucapkan di saat murid hampir menyerah, sering kali menjadi hal yang mereka ingat seumur hidup.
Di balik setiap dokter, insinyur, politisi, dan pemimpin besar, ada seorang guru yang menanamkan benih keberhasilan itu. Guru tidak hanya mengajarkan pelajaran, tetapi juga membentuk karakter, menanamkan nilai, dan menyemai harapan di hati setiap anak.
Hari ini, di Hari Guru Nasional 2024, mari kita ucapkan terima kasih yang tulus. Kepada semua guru di seluruh Indonesia, terima kasih atas cinta, kesabaran, dan pengorbanan yang tak terhingga. Kalian adalah cahaya dalam gelap, bintang yang memandu kami menuju masa depan.
Selamat Hari Guru Nasional 2024. Guru hebat, bangsa bermartabat!
Artikel Terkait
Menghargai Peran Guru: Memperingati Hari Guru
FKDT Kab Bogor Kawal Santunan Jaminan Kematian Diterima Ahli Waris Guru Diniyah dari BPJS
Tantangan Guru Madrasah: Mengikuti Asesmen Kompetensi Akhir Juni Dalam Model Digital
Refreshment Fasilitator Guru Madrasah, Solusi Kemenag dan MEQR Tingkatkan Mutu Pendidikan?
Evaluasi Itjen Kemenag, Guru Madrasah Siap Optimalisasi