Di akhir arahannya, Wapres meminta para kepala dinas pendidikan untuk memastikan bahwa program strategis yang digagas Presiden Prabowo Subianto, yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG), dapat diimplementasikan dengan baik.
Baca Juga: Pelantikan Pasangan Prabowo-Gibran Terpilih Sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029
“Pastikan program ini berjalan dengan baik, sehingga anak-anak mendapatkan gizi yang cukup untuk mendukung proses belajar mereka,” ujar Gibran. Ia menekankan pentingnya gizi yang cukup bagi anak-anak sebagai fondasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan secara menyeluruh.
Rapat koordinasi ini juga mengangkat sejumlah isu penting, seperti penerimaan peserta didik baru (PPDB) dan rekrutmen Guru ASN PPPK. Kebijakan ini dipandang penting untuk memastikan akses pendidikan yang adil dan berkualitas.
Namun, pelaksanaan kebijakan ini masih dihadapkan pada berbagai kendala, termasuk keterbatasan infrastruktur dan tidak meratanya daya tampung sekolah di beberapa daerah.
Baca Juga: Membongkar Daftar Lengkap Kementerian Kabinet Prabowo-Gibran
Dengan menghadirkan para Kepala Dinas Pendidikan dari berbagai wilayah di Indonesia, rapat ini diharapkan dapat menghasilkan solusi konkret untuk mengatasi tantangan dalam sistem pendidikan Indonesia.
Melalui sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, diharapkan dapat terwujud pemerataan mutu pendidikan yang berkualitas dan menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan anak-anak bangsa di seluruh Nusantara.
Artikel Terkait
Refreshment Fasilitator Guru Madrasah, Solusi Kemenag dan MEQR Tingkatkan Mutu Pendidikan?
Refleksi Mendalam atas Tren Penurunan Demokrasi dan Kesenjangan Pendidikan di Jawa Tengah
Apa yang Terjadi di Industri Pendidikan Tahun Ini? Menghadapi Tantangan Pendidikan di Indonesia
Aspirasi Guru Terungkap: Wamendikdasmen Beri Harapan Baru untuk Pendidikan Indonesia
Transformasi Pendidikan Madrasah? Kemenag Siapkan 73.615 Guru dengan Pelatihan Online MOOC Pintar