Semua jemaah harus mematuhi aturan keselamatan dan menjaga ketertiban saat beribadah di Masjidil Haram dan sekitarnya.
Baca Juga: Mendaftar Haji Sejak Kelas 3 SD, Kisah Inspiratif Calon Jemaah Haji Asal Ponorogo
Selain itu, para jemaah haji diharapkan senantiasa memperhatikan regulasi tanah suci selama pelaksanaan umrah wajib, untuk memastikan keamanan dan kenikmatan jemaah haji secara maksimal.
Pelaksanaan ibadah haji tahun ini masih terdampak pandemi COVID-19. Seluruh jemaah wajib mematuhi protokol kesehatan yang ketat termasuk memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak saat berkumpul, dan juga diharuskan melakukan tes COVID-19.
Selain itu, pemerintah Arab Saudi juga berupaya membuat pelaksanaan ibadah haji menjadi lebih aman dengan melibatkan teknologi. Salah satu penerapan teknologi adalah smart card di mana jemaah wajib membawa kartu yang digunakan sebagai akses mengikuti rangkaian ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
Baca Juga: Jaga Stamina, Cegah Resiko! Menteri Agama Dorong Jemaah Haji Indonesia untuk Menjaga Kesehatan Fisik
Meskipun ada beberapa keterbatasan dalam pelaksanaan tahun ini, para jemaah diharapkan dapat mengikuti proses ibadah haji dengan tenang dan penuh kesabaran.
Pemerintah baik tim dan personil terkait akan berupaya untuk membantu jemaah dalam melaksanakan ibadah haji dengan baik, serta memastikan kebijakan serta aturan kesehatan yang ketat umumnya terpenuhi dan dapat meminimalisir penyebaran COVID-19 selama pelaksanaan ibadah haji.
Artikel Terkait
Pemerintah-DPR Setuju Kuota Haji 2024 Sebanyak 241 Ribu, dengan Rincian untuk Jemaah Haji Reguler dan Khusus
Biaya Haji 2024 Ditetapkan Sebesar 93,4 Juta Rupiah, Calon Jamaah Haji Wajib Bayar 56 Juta Rupiah
Perjalanan Hidup Luar Biasa: Tukang Bubur Berjuang Menuju Impian Naik Haji
Jadwal Pemberangkatan dan Kepulangan Jemaah Haji Indonesia di Musim Haji 2024
Tips Agar Tetap Sehat di Tengah Cuaca Panas Selama Ibadah Haji 2024